Pertemuan Jokowi-Prabowo Bahas Nasib Habib Rizieq?

Minggu, 14/07/2019 17:40 WIB
Habib Rizieq (Sebarr.com)

Habib Rizieq (Sebarr.com)

Jakarta, law-justice.co - Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor berharap pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu lalu (13/7/2019) tidak berdampak pada pemulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

"Kami berharap dalam pertemuan dua tokoh bangsa itu tidak ikut pula dibicarakan mengenai Rizieq Shihab," kata Gus Yaqut sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas seperti dilansir dari JPNN pada Minggu (14/7/2019).

Menurut dia, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginan sendiri. Kepergian Habib Rizieq dianggapnya tidak didorong negara. Dari situ, Jokowi dan Prabowo tidak memiliki tanggung jawab memulangkan Habib Rizieq.

"Biar saja dia urus dirinya sendiri. Faktanya dia kabur juga karena kemauan sendiri. Negara enggak perlu repot," ungkap dia.

Sebelumnya, juru bicara FPI Munarman tidak ingin mengomentari lebih lanjut pertemuan Jokowi-Prabowo. Menurut dia, FPI tidak punya kompetensi mengomentari pertemuan tersebut.

"Kami tidak pada kompetensi untuk mengomentari hal tersebut," ungkap Munarman, Sabtu (13/7/2019).

FPI, kata Munarman, fokus memperjuangkan suara umat pendukung Prabowo di Pilpres 2019. FPI bersama umat akan berjuang menegakkan keadilan di tanah air.

"Umat yang dahulu mendukung Prabowo dalam pilpres akan tetap setia memperjuangkan tegaknya keadilan dan menghapus kezaliman, menolak cara-cara curang dan kotor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkas dia.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar