Usai menghina aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai, Ambroncius Nababan langsung menghapus akun media sosialnya. Padahal sebelumnya, Ketua Relawan Pro Jokowi Amin atau Projamin itu menghina mantan Komisoner Komnas HAM tersebut lewat akun media sosial Fecebook miliknya.
"Mau bantah? Dari 34 menteri, satu Menteri dari Papua saja tidak ada, itu bukti gamblang bahwa kalian rasis. Jadi jangan pura-pura persatuan dan bhinneka yang utopis," katanya.
"Pernyataan orang seperti Ambroncius Nababan ini yang bisa membuat NKRI terbelah," cuit Suryo Prabowo,
"Berarti menteri sebelumnya itu berbohong dong? Berarti seluruh aparat departemen kesehatan memang amburadul datanya tuh," lanjut Rocky.
"Sejak saya lahir sampe dewasa sekarang ini, baru di era Jokowi saya sering temukan orang Batak pendukung @jokowi yang rasis seperti ini terhadap orang Papua."
“Bayangkan bahkan seorang Presiden yang harusnya mewadahi kita semua, bapak bagi kita semua, itu dipersepsikan sebagai presiden satu kelompok. Gawat sekali bangsa kita ini,” ujar Refly Harun.
Nasib sial menimpa ribuan petani dari Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat karena sertifikat tanah yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo atau jokowi ditarik kembali oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi. Mereka pun menjerit lalu mengadukan hal itu ke DPRD Sukabumi.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi mengungkap sebuah fakta baru setelah banjir bandang kerap melanda daerah Kalimantan akhir-akhir ini. Diduga banjir terjadi karena ada kaitannya dengan hilangnya ribuan hektar hutan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan nasi kotak hingga ciptakan kerumunan massa. Massa saling berdempetan berebut 3 nasi kotak yang diberikan Jokowi.
Komjen Listyo Sigit Prabowo akan dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat 922/1/2021) besok. Setelah resmi jadi Kapolri, dia disebut akan langsung memutasi sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri. Hal itu disampaikan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane.