Menteri Agama Yaqut sebagai Amirul Hajj Indonesia telah tiba di Saudi Arabia dan bersiap melaksanakan ibadah haji dengan Wukuf di Arafah hari Jum’at tanggal 9 Dzulhijah 1443 H atau 8 Juli 2022.
Aksi seorang pegawai Kementerian Agama yang memperkosa seorang santri di Subang, Jawa Barat membuat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berang. Dia dengan tegas menyatakan akan memecat anak buahnya tersebut.
Pelaksana Tugas (PLT) Dirjen Bimas Katolik, A.M. Adiyarto Sumardjono menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar. Menurutnya, tidak ada kesepakatan terkait hal itu antara Menag dan para Uskup dari beberapa wilayah di Indonesia.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas memberikan sinyal siap menyukseskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi calon presiden (Capres) di tahun 2024 mendatang.
Saifuddin Ibrahim baru-baru ini kembali menghebohkan publik lantaran meminta aparat untuk menangkap Ustaz Abdul Somad (UAS).
Lewat akun instagram @bumegabercerita terungkap adanya kunjungan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf. Mardani yang kini menjabat Bendahara Umum (Bendum) PBNU itu, juga tampak hadir dalam pertemuan tersebut.
Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Taufik Damas mengatakan, organisasi Front Pembela Islam atau FPI bukanlah kelompok yang perlu diwaspadai karena mereka masih menyatakan setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan Menteri Agama Yaqut Chlil Qoumas dikritik keras oleh Sekretaris Umum Front Persaudaraan Islam (Sekum FPI) Ali Alatas. Dia menyebut Menag Yaqut kerap menyampaikan pernyataan yang kontroversi.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama dengan pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1443 hijriah jatuh pada 3 April 2022. Putusan pemerintah tersebut disampaikan melalui Kementerian Agama (Kemenag).
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa aparatur negara tidak bisa dibiarkan sendirian untuk menghadapi anggota mantan Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang masih bergerak saat ini.