Meski Diberi Bintang Mahaputera, Said Didu Yakin Gatot Tak Berubah
Jokowi Copot Gatot dari Panglima TNI Karena Dekat dengan Gerakan 212? (waspadaonline).
Jakarta, law-justice.co - Rencana pemberian penghargaan Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bukan hal yang menghebohkan.
Menurut salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Said Didu, ada beberapa alasan pemberian Bintang Mahaputera tersebut sebagai hal yang biasa.
"Rencana pemberian Bintang Mahaputra ke Pak Gatot Nurmantyo biasa saja karena pertama, bintang tersebut penghargaan negara atas pengabdian Pak Gatot Nurmantyo dan TNI," kata Said Didu di akun Twitter pribadinya, Minggu (8/11).
Kemudian, kata Said Didu, tidak ada alasan yang kuat bagi Presiden Joko Widodo tidak memberikan penghargaan kepada tokoh yang telah berjasa kepada negara seperti Gatot.
"Kemudian tidak ada alasan pula bagi Pak Gatot menolak (Bintang Mahaputera)," lanjutnya.
Alasan lain yang membuat rencana pemberian penghargaan tersebut sebagai hal yang lumrah yakni Gatot sudah banyak mendapat penghargaan dan bintang.
Yang tak kalah penting juga soal anggapan pemberian Bintang Mahapurta sebagai upaya untuk menaklukkan sikap kritisnya kepada pemerintah.
"Saya yakin Pak Gatot Nurmantyo tidak akan berubah," tandasnya.
Rencana pemberian bintang maha putra ke Pak GN, biasa saja krn :
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 8, 2020
1) bintang tsb penghargaan NEGARA atas pengabdian pak GN dan TNI
2) tdk ada alsn kepala negara tdk memberikan
3) tdk ada alasan pak GN menolak
4) pak GN sdh dpt banyak bintang
5) saya yakin pak GN tdk akan berubah
Komentar