TNI Sebut Kelompok Radikal Sudah Masuk ke Pelajar

Selasa, 25/01/2022 20:21 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (JawaPos)

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (JawaPos)

Jakarta, law-justice.co - Kelompok radikal disebut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sudah masuk di berbagai elemen masyarakat termasuk kaum pelajar. Oleh karena itu, Dudung meminta prajurit TNI menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi.

Hal itu disampaikan Dudung Abdurachman saat memimpin Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh 2.655 prajurit TNI AD di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

"Saya katakan bahwa TNI AD ini sangat strategis, maka saya perintahkan kepada mereka untuk mengecek setiap saat dan setiap waktu tentang perkembangan-perkembangan dan mereka harus tahu siapa-siapa pelakunya, sehingga akan memudahkan apabila kita bertindak," ucap Jenderal Dudung dalam keterangan tertulis.

Mantan Pangkostrad itu menyebut TNI AD akan siap menghadapi hal-hal yang mencoba mengganggu Pancasila.

"Dengan Pancasila, kita masih tegak berdiri. Oleh karenanya jangan coba-coba mengganggu Pancasila, mengganggu persatuan dan kesatuan. Dan kalian hadir jangan pernah ragu-ragu," kata Dudung Abdurachman.

Oleh karena itu, kata dia, prajurit TNI harus jadi petarung, jagoan, pemberani. "Jangan jadi ayam sayur, kalau diadu kalahan," ucapnya.

Lebih lanjut, Jenderal Dudung Abdurachman meminta seluruh prajurit TNI untuk selalu memedomani 7 perintah harian KSAD dalam bertugas dan bertindak di manapun dan kapanpun, sehingga rambu-rambu tersebut menjadi pegangan bagi mereka.

"Utamanya adalah jangan sampai dia melakukan pelanggaran-pelanggaran, jangan menyakiti rakyat dan bagaimana mereka membangun bersama dengan rakyat," kata mantan Pangdam Jaya itu.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar