Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang ada di dalam kompleks militer Gudang Pusat Peralatan miliki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (19/6).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna membantah jika Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) melakukan pengaturan proyek alat utama sistem persenjataan atau alutsista TNI.
Langkah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang akan melantik anak warga negara Myanmar, Hens Songjanan jadi prajurit TNI dipuji oleh DPR. Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi I Hillary Brigitta Lasut.
Insiden tragis menimpa rombongan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Salah satu mobil yang masuk dalam iring-iringan kunjungan KSAD ke Merauke mengalami kecelakaan di Sota, Merauke.
Salah satu korban dalam kecelakaan lalu lintas yang dialami rombongan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Merauke, Papua adalah jurnalis Metro TV, Roi Dorsono Rahel. Dia bahkan dikabarkan menjadi salah satu korban yang meninggal dunia. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kecelakaan lalu lintas dialami oleh rombongan kendaraan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat berkunjung ke Merauke, Papua, Selasa (12/4/2022). Akibat kecelakaan tersebut, seorang perwira bernama Letnan Dua (Letda) Cpm I Kadek Suhardiyana meninggal dunia.
Pernyataan tegas disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai mendengar kabar anggota Babinsa TNI AD Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri, meninggal dunia akibat serangan orang tak dikenal di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3).
Netizen menyenggol nama Dudung dan mengkaitkan pernyataan dia yang menyebut KKB sebagai saudaranya bukan musuh.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan bahwa jangan sampai TNI AD memanggil sosok penceramah yang terpapar radikalisme.
Sejumlah nama dsebut masuk dalam kelompok ustaz radikal, salah satunya Ustaz Abdul Somad. Hal seperti yang beredar di masyarakat melalui pesan aplikasi WhatsApp tahun 2017 dan kini mucul lagi.