Jokowi Minta Lakukan Lompatan Besar, Mardani: Berjalan Saja Susah

Jum'at, 14/08/2020 19:15 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Alisera (Akurat)

Ketua DPP PKS Mardani Alisera (Akurat)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyindir pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memanfaatkan momentum krisi untuk membuat lompatan yang besar. Kata Mardani, hal itu cukup susah, karena untuk berjalan saja sudah sulit.

"Pandangan saya, jangankan melompat, berjalan pun kita susah kalau tidak ada perubahan fundamental. Mulai line up kabinet, penajaman anggaran. UMKM kita jangankan suruh lari sekarang, siuman dari pingsannya saja berat," katanya seperti dikutip dari sindonews.com, Jumat (14/8/2020).

Mardani mengatakan Jokowi boleh saja berbicara banyak, namun untuk memwujudkannya sangat sulit. Dia minta agar kinerja pemerintahan Jokowi harus dinyatakan dalam tindakan.

"Aksi yang ditunggu kita semua. Aksi itu jelas, 1, 2, 3 hari ke depan ini apa aksi Pak Jokowi dari pidato yang dalam tanda kutip bagus," katanya.

Sementara menurut Anggota Majelis Syuro PKS, Aboe Bakar Alhabsy menilai pidato kenegaraan Jokowi itu masih memiliki banyak kekurangan.
"Banyak hal yang belum diangkat mengenai kondisi Indonesia di usia 75 tahun. Dalam posisi masalah hukum aja deh, terlalu banyak yang tidak terungkap dan tidak ada kelihatan ikhtiar untuk semangat penyelesaian permasalahan," katanya.

Namun, anggota komisi III DPR ini enggan terlalu panjang mengomentari pidato kenegaraan Presiden Jokowi tadi. Menurut dia, pidato presiden harus ditindaklanjuti elemen pemerintahan dan lembaga negara yang lain.

"Menurut saya oke-oke aja sebagai pidato. Tapi kementerian dan DPR harus terus lebih mem-follow up dan menegakkan hal-hal yang belum terungkap oleh presiden kita," tutupnya.

Sebelumnya, dalam pidatonya meminta agar melakukan lompatan besar dalam momentum krisis ini.

"Jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh krisis. Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Justru, momentum krisis ini harus kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan," kata Jokowi.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar