Siaga Perang dengan China, Taiwan Latihan Militer Besar-besaran

law-justice.co - Seluruh angkatan bersenjata Taiwan menggelar latihan militer gabungan di pusat kota Taichung, Kamis (16/7/2020). Latihan yang melibatkan 8.000 personel itu sebagai bentuk persiapan menyusul ketegangan yang makin besar dengan China, terkait konflik di Laut China Selatan.

Presiden Tsai Ing-wen menyaksikan langsung latihan tahunan yang disebut Hang Kuang itu. Di hadapan para armada tempurnya, Tsai menegaskan bahwa latihan tersebut sebagai bentuk ketegasan mereka untuk mempertahankan kedaulatan wilayah.

"Ini adalah latihan tahunan pasukan bersenjata kita. Mengevaluasi perkembangan pasukan tempur. Menunjukkan pada dunia tentang keteguhan kami untuk mempertahankan wilayah," kata Tsai, dilansir dari Reuters.

Salah satu yang menarik perhatian adalah penggunaan kapal selam tempur angkatan laut Taiwan. Pada Rabu kemarin, untuk pertama kalinya sejak 13 tahun, kapal selam Taiwan menembakkan torpedo di lepas pantai. Penembakan torpedo itu dilaporkan tepat sasaran. Terakhir kali kapal selam Angkatan Laut Taiwan menembakkan torpedo hidup selama latihan militer tahunan adalah pada tahun 2007.

"Keamanan nasional mengandalkan pertahanan yang solid. Semua pejabat dan prajurit kita memilik peran yang penting," ucap Tsai.

Ketegangan antara Taiwan dan China telah lama terjadi. China mengklaim laut China Selatan sebagai bagian dari wilayahnya, sementara Taiwan menolak klaim tersebut. Taiwan bersekongkol dengan Amerika Serikat untuk menentang klaim tersebut. Sebagian besar armada tempur Taiwan dipasok dari AS.