Megawati Dikabarkan Mundur dari Ketum PDIP, Ini Faktanya

Rabu, 08/07/2020 16:24 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (RMOLSumsel.com)

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (RMOLSumsel.com)

Jakarta, law-justice.co - Megawati Soekarnoputri dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP Perjuangan. Kabar itu berasal dari sebuah video pemberitaan berlogo TV One yang beredar di media sosial.

Melansir medcom.id, video tersebut turut diunggah oleh akun Facebook Komunitas Sosial pada Minggu (5/7/2020). Akun tersebut membuat narasi bahwa video itu terkait sikap Megawati yang secara mendadak mengundurkan diri dari jabatan ketua umum PDIP. Unggahan ini ramai direspons warganet.

"Disaat_umat_ISLAM_lagi_gencar_menyerang_Moncong_Putih,_tiba_tiba_Megawati_mengundurkan_diri_dari_Ketua_Umum_PDIP. Ada ya dengan mbak mega," tulisnya.

Namun, apakah benar Megawati mundur dari ketum PDIP, begini faktanya berdasarkan hasil cek fakta medcom.

Dari hasil penelusuran, klaim bahwa video pemberitaan terkait pengunduran Megawati Soekarnoputri dari jabatan Ketum PDIP baru-baru ini, adalah salah. Faktanya, video itu merupakan pemberitaan lama.

Video tersebut bukan video baru dan berasal dari salah satu program TV One. Video itu juga diunggah akun Youtube tvOneNews pada Jumat 16 November 2018.

Namun, sebenarnya dalam video tersebut tidak ada yang menyebut Megawati secara resmi mundur dari Ketum. Dia hanya mengatakan ingin mundur dari Ketum PDIP karena alasan usia.

"Kalau dilihat-lihat, perjalanan politik saya sudah cukup lama. Saya menjadi ketua umum partai dan sekarang paling senior. Sudah sekian lama belum diganti-ganti, padahal saya sudah berharap untuk diganti karena akibat umur saya yang +17, tapi hari ini pun malah ditambahi tugas untuk pembinaan ideologi Pancasila," kata Megawati seperti yang terekam dalm video tersebut.

Dan faktanya, Megawati tak jadi mundur dan kini masih menjabat sebagai Ketum PDIP periode 2019-2024. Ia terpilih secara aklamasi dan dikukuhkan dalam Kongres V PDIP di Bali pada awal Agustus 2019.

Pengukuhan Megawati sebagai ketum PDIP dilakukan secara tertutup. Padahal, agenda tersebut mulanya direncanakan terbuka bagi umum. Megawati pun sempat meminta maaf.

"Sekali lagi saya mohon maaf ini tak ada maksud tertentu. Hanya karena mungkin peserta rapel dari pagi sampai malam sehingga tentu masih ada rasa lelah. Demikian," kata Megawati.

Sehingga berdasarkan penelusuran tersebut, kesimpulannya adalah pemberitaan tersebut salah atau berita bohong. Sebab, video tersebut sudah lama, dan pada tahun 2019 Megawati dipilih lagi jadi Ketum PDIP.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar