Menkopolhukam Dalami Laporan Teroris Anak di Turki dan Suriah

Rabu, 12/02/2020 16:38 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD (Foto: Humas Kemendagri)

Menkopolhukam Mahfud MD (Foto: Humas Kemendagri)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator bidang Politik dan Hukum dan Keamanan Mahfud MD  mendalami laporan adanya teroris anak-anak asal Indonesia di wilayah Suriah dan Turki. Mahfud juga meminta  adanya pelaporan jika terdapat anak-anak asal Indonesia yang diduga terlibat Foreign Terrorist Fighter (FTF) atau Kombatan teroris.

Kata Mahfud, dirinya meminta Badan Penanggulangan Teroris (BNPT) untuk melacak anak-anak yang terpapar kekerasan terorisme tersebut. Namun, hingga saat ini Mahfud mengaku baru mendapatkan informasi mengenai anak-anak asal Indonesia tersebut.

“Ya kalau ada. Ini silahkan aja lapor. Ini gak ada. Hanya ada laporan dari pihak luar, bukan dari Indonesia,” ujarnya di Gedung Kementerian Koordinator bidang Politik dan Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, Rabu (12/2).

Ia menjelaskan jika Indonesia sendiri sudah mencari ke Turki melalui BNPT namun sumber tersebut juga tidak pernah langsung bertemu dengan orangnya.

“Udah, udah mengirim. BNPT udah ke sana, kita sudah ke sana. Hanya ketemu sumber-sumber otoritas resmi aja. Di situ ada, ini katanya tapi orangnya tidak pernah menampakan juga,” lanjutnya.

Lebih lanjut Mahfud mengungkapkan jika Turki hanya memberi informasi jika terdapat lima orang anak-anak dan ibu-ibu.

“Ini tadi baru ada laporan dari turki anak sekian, perempuan sekian. Berapa ya. Lima atau berapa gitu. Tapi ndak ada paspor ga ada apa,” ungkapnya.

(Lili Handayani\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar