Jokowi `Lemahkan` KPK, Gerindra: Nyesel Kan, Coba Pilih Prabowo

Jakarta, law-justice.co - Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade ikut berkomentar terkait isu yang tengah menjadi perbincangan hangat terutama soal revisi UU KPK.

Dia menyoroti protes yang dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena memberi keputusan tersebut.

Menurutnya, rata-rata mereka yang protes adalah penggiat anti korupsi yang semula mendukung Presiden Jokowi.

"Aktivis anti Korupsi sibuk mengkritisi pak @jokowi mengenai Revisi UU KPK. Padahal mayoritas mereka pemilih pak @jokowi," cuitnya, dalam akun Twitter resmi pribadinya seperti melansir wartaekonomi.com.

Lanjutnya, ia pun memberikan sindiran bahwa mereka yang memilih Jokowi ketimbang Prabowo Subianto sepatutnya menyesal.

Bukan tanpa alasan, ia mengatakan Prabowo saat itu diklaim akan memberikan kebijakan nyatan terkait pemberantasan korupsi termasuk kasus yang menyeret penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Sekarang baru menyesal. Padahal dalam kampanye pak @prabowo lebih kongkret bicara pemberantasan kasus korupsi dan penyelesaian kasus @novelbaswedan," ujarnya.

Diketahui, Presiden Jokowidodo menandatangani surat presiden (surpres) terkait revisi UU KPK, sekaligus menyetujui usulan Badan Legislatif (Baleg) DPR, yaitu usulan Perubahan atas UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK.