Ada 3.454 Aparat Gabungan Akan Kawal Aksi Hari Buruh 1 Mei di Jakarta

Selasa, 30/04/2024 19:10 WIB
Sejumlah buruh dari berbagai aliansi melakukan aksi damai dalam rangka Hari Buruh Internasional di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (1/5/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh dan menuntut mencabut Omnibus Law. Robinsar Nainggolan

Sejumlah buruh dari berbagai aliansi melakukan aksi damai dalam rangka Hari Buruh Internasional di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (1/5/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh dan menuntut mencabut Omnibus Law. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Sebanyak 3.454 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi Hari Buruh atau Mayday di Jakarta pada Rabu (1/5).

"Ada 3.454 personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI yang siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan Hari Buruh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (30/4).

Terkait rekayasa lalu lintas pada esok hari, Ade Ary menyebut masih bersifat situasional. Artinya, rekayasa lalu lintas maupun pengalihan arus diterapkan tergantung pada situasi di lapangan.

Ade Ary turut mengimbau kepada para buruh ataupun massa aksi untuk melakukan penyampaian pendapatan secara tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Imbauan kami bagi yang ingin menyampaikan pendapat mohon dilakukan secara aman, damai, dan tertib, saling menghormati satu sama lain, melakukan aktivitas di tempat yang umum, dan kami siap melakukan pengamanan dan pengawalan," ungkapnya dilansir dari CNN Indonesia.

Di sisi lain, kata Ade Ary, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga meminta kepada para anggota yang bertugas untuk melakukan pengawalan dan pengamanan sesuai dengan SOP. Salah satunya adalah tidak membawa senjata api.

"Tadi bapak Kapolda Metro Jaya menyampaikan untuk tidak, anggota tidak membawa senjata api. Artinya anggota dilarang membawa senjata api dan besok akan dilakukan pengecekan oleh masing-masing perwira pengendali, oleh teman-teman Kapolres saat melakukan apel persiapan pengamanan, karena yang dikedepankan adalah kegiatan humanis, persuasif, dan kegiatan," katanya.

Partai Buruh bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi Hari Buruh di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/5).

Setelah menyampaikan tuntutan ke pemerintah mereka bakal long march ke Stadion Madya Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

"Untuk di Jakarta, aksi akan dipusatkan di Istana Negara jam 09.30-12.30 WIB. Kemudian sebanyak 50 ribu peserta aksi May Day di Istana akan bergerak ke Stadion Madya Senayan, merayakan Mayday Fiesta," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangannya, Selasa (30/4).

Said menyebut ada tiga tuntutan utama yang dibawa dalam aksi besok, di antaranya mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan hapus outsourcing hingga tolak upah murah.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar