Tak Gentar Hadapi Prabowo-Gibran, Mahfud Yakin Tak Gerus Suara Jateng
Rapat Komisi III DPR RI dan Menko Polhukam Mahfud Md membahas transaksi janggal Rp 349 T baru dimulai, namun sudah diramaikan dengan interupsi dari anggota Komisi III DPR. Sebabnya, Menkeu Sri Mulyani tak hadir padahal sudah diundang oleh pihak Komisi III DPR. Rapat yang juga dihadiri PPATK serta Bareskrim tersembut membahas transaksi mencurigakan di Kemenkeu dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rp349 Triliun. Robinsar Nainggolan
Jakarta, law-justice.co - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengaku tidak gentar menghadapi duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, di Pilpres 2024 mendatang.
Menko Polhukam itu mengaku sudah lama tahu Gibran akan maju bersama Prabowo. Dia menganggap persaingan dengan Prabowo-Gibran hal yang biasa.
"Ya enggak apa-apa, biasa-biasa saja. Kan kita memang sudah lama tahu bahwa akan mendaftarkan, tidak ada masalah khusus, bagus," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/10).
Mahfud juga tak takut suaranya dan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah akan tergerus. Dia tak menganggap keberadaan Gibran sebagai ancaman suara di Jawa Tengah.
"Enggak apa-apa," jawab Mahfud singkat saat ditanya kekhawatiran suara tergerus di Jawa Tengah.
Prabowo dan Gibran mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Mereka baru saja mendaftarkan diri ke Kantor KPU RI.
Prabowo-Gibran mengantongi dukungan dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, Gelora, Garuda, PBB, dan PSI. Prabowo begitu yakin dengan pendampingnya yang masih berusia 36 tahun.
"Bagaimana? Enggak salah pilihan kan aku,? Paten enggak? Paten enggak wakil presiden kita?" kata Prabowo usai memperkenalkan Gibran ke para pendukungnya di di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (25/10).
Dengan hadirnya Prabowo-Gibran, ada tiga bakal pasangan calon di Pilpres 2024. Dua pasangan lainnya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Komentar