Kisruh Dogiyai, Pigai: Tiap Presiden ke Papua, Korban Terus Berjatuhan

Minggu, 16/07/2023 14:22 WIB
Natalius Pigai. (Foto: Istimewa)

Natalius Pigai. (Foto: Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Beberapa waktu lalu, Kamis 13 Juli 2023 malam, Kerusuhan terjadi di Dogiyai, Papua. Sebanyak 69 bangunan terbakar dan sejumlah personel keamanan terluka.

Penyebab terjadinya kerusuhan masih simpang siur. Pihak kepolisian menyebut bahwa peristiwa ini diawali tindakan sekelompok orang yang melakukan pengadangan dan penyerangan terhadap personel Operasi Damai Cartenz 2023.

Di satu sisi menyebut kerusuhan diakibatkan adanya tiga orang meninggal akibat ditembak aparat.

Terlepas dari itu, Mantan Komisoner Komnas HAM yang juga tokoh asal tanah Papua, Natalius Pigai merasa heran lantaran peristiwa yang merenggut nyawa manusia terjadi di Papua setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke sana.

Pada pekan lalu, Presiden Joko Widodo memang berkunjung ke Papua Selatan. Dia datang untuk meresmikan Bandara Ewer di Asmat.

“Tiap kali Presiden ke Papua, korban terus berjatuhan. Rakyat marah dan bakar habis kios-kios di satu kabupaten. Peristiwa ini dipicu aparat tembak orang tanpa alasan,” terangnya seperti melansir rmol.id, Minggu (16/7).

Natalius Pigai meminta kepada Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk tidak menganggap sepele kasus ini. Keduanya harus turun tangan untuk mengakhiri kerusuhan.

“Jokowi dan Mahfud MD, ini peristiwa besar. Jangan pura-pura diam, mereka bukan hewan yang bisa dibantai,” tutupnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar