Menlu Cina Bertemu Junta Militer Myanmar, Ada Misi Apa?

Rabu, 03/05/2023 16:20 WIB
Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (Kompas)

Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (Kompas)

Myanmar, law-justice.co - Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang bertemu dengan pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing di Naypyidaw untuk membahas krisis di negara itu dan memperkuat hubungan bilateral. Televisi pemerintah Myanmar MRTV mengabarkan perihal ini pada Selasa (2/5/2023) kemarin.

"Kunjungan ini tidak hanya untuk menunjukkan persahabatan kedua negara tetapi juga sikap Cina terhadap Myanmar di panggung dunia", kata Qin, usai pertemuan.

Myanmar berada dalam kekacauan politik dan ekonomi sejak militer Myanmar menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada 2021 yang dipimpin Min Aung Hlaing. Militer negara itu memimpin serangan mematikan terhadap lawan mereka yang pro-demokrasi. Sebagian besar masyarakat dunia, terutama negara-negara Barat, semakin menghindari junta. Akan tetapi, Cina dan Rusia masih menjadi sekutu kuat rezim militer.

Sebelumnya, Min Aung Hlaing 7 September 2022 menemui Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini menjadi tanda lebih lanjut dari hubungan yang semakin dalam antara kedua negara yang terkena sanksi internasional akibat kudeta dan invasi ke Ukraina. Min Aung Hlaing, yang merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Myanmar dalam kudeta pada Februari 2021, telah mengunjungi Rusia dua kali sejak kudeta, terakhir pada Juli. Namun, ia gagal bertemu dengan Putin.

MRTV mewartakan Menteri Luar Negeri Qin membahas stabilitas dan pembangunan Myanmar dengan Min Aung Hlaing. Keduanya saling bertukar pendapat tentang situasi politik di Myanmar, soal tindakan yang harus diambil demi terwujudnya stabilitas, pembangunan, peningkatan perdagangan perbatasan, dan kerja sama di bidang energi, termasuk investasi.

Kementerian Luar Negeri Cina dalam pernyataan pada Selasa pagi, 2 Mei 2023, menyatakan Qin melakukan kunjungan kerja ke Myanmar dan India dari 2 hingga 5 Mei 2023. Disampaikan pula, di India nanti Qin akan menghadiri pertemuan dengan para menteri luar negeri dari kelompok Organisasi Kerjasama Shanghai.

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar