Indeks Integritas Polri dan KPI Paling Jeblok Tahun Ini

Jakarta, law-justice.co - Kepolisian RI (Polri) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjadi lembaga pemerintahan non kementerian dengan indeks integritas paling jeblok tahun ini.

Hal tersebut berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022 yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Survei itu menyasar 508 pemerintah kabupaten/kota, 98 kementerian atau lembaga, dan 34 pemerintah provinsi.

"Perlu kami sampaikan bahwa SPI adalah sarana pencegahan korupsi," kata Direktur Monitoring KPK Agung Yudha Wibowo, Rabu, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Hal ini diamini Ketua KPK Firli Bahuri. Menurutnya, salah satu penyebab korupsi adalah lemahnya integritas.

"Salah satu penyebab korupsi adalah lemahnya integritas. Korupsi tidak akan terjadi kalau kita sama-sama bergerak maju membangun integritas,” ujar Firli Bahuri.

Dari hasil SPI 2022, indeks integritas nasional 2022 adalah 71,94. Angka itu turun dari tahun sebelumnya yang berada di skor 72,4.

Sementara itu berdasarkan SPI 2022, Polri dan KPI menjadi lembaga pemerintahan non kementerian dengan indeks integritas terjeblok tahun ini.

Polri mendapat skor indeks integritas 66,49. Angka itu turun dari tahun 2021 dimana Polri mendapat skor 80,7.

Sementara KPI juga bernasib serupa. Lembaga penyiaran itu mendapat skor indeks integritas 65,85 pada 2022, padahal pada 2021 mendapat skor 72,99.

Sedangkan lembaga pemerintahan non kementerian dengan indeks integritas tertinggi adalah Bank Indonesia (BI). BI mendapat skor indeks integritas 87,28.