Pangkostrad Baru Cerminkan Petinggi Negeri Hanya Orang-nya Jokowi

Minggu, 23/01/2022 19:20 WIB
Pangkostrad Maruli Simanjuntak (Viva)

Pangkostrad Maruli Simanjuntak (Viva)

Jakarta, law-justice.co - Pengangkatan Mayjen Maruli Simanjutak sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) disebut tidak bisa menghindari kesan Presiden Jokowi menyetujui pengangkatan perwira tinggi yang pernah bekerja dengannya.


Hal ini diungkapkan Pengamat militer Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas.

Menurutnya, kesan itu terlihat dari pengangkatan Maruli dan Mayjen Agus Subiyanto sebagai wakil KASAD.

Perwira TNI bintang dua itu tercatat pernah menjabat sebagai Komnadan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Adanya kesan bahwa Presiden Joko Widodo menyetujui usul penempatan perwira tinggi yang pernah bekerja dekat dengannya pun tidak bisa dihindari," kata Anton dalam keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).

Anton menyebut fenomena ini sebagai president`s men atau orang presiden. Menurutnya, pengangkatan orang presiden di posisisi strategis bukan hal baru.

Ia mencontohkan, pada masa Orde Baru, Presiden Soeharto mengangkat mantan ajudannya sebagai Panglima ABRI, yakni Wiranto dan Try Sutrisno. Bahkan, kata Anton, Sutrisno pernah menjadi wakil presiden.

Kemudian, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengangkat dua saudara iparnya, Erwin Sudjono sebagai Pangkostrad dan Pramono Edhi Wibowo sebagai Komandan Jenderal Kopassus.

"Memang riwayat penugasan pada pos yang bersinggungan langsung dengan presiden memang sudah sejak lama menjadi salah satu `jalur` promosi di tubuh militer," ujar Anton.

Meski demikian, menurut Anton jejak kedekatan dengan orang nomor satu di Indonesia tidak bisa menjadi jaminan bahwa ia akan menjadi jabatan bintang empat.

"Walaupun demikian, tentu saja riwayat kedekatan dengan presiden tidak dapat memberikan garansi penuh bahwa sosok tersebut dapat menduduki jabatan bintang empat," tutur Anton.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Maruli mengisi jabatan yang kosong setelah ditinggal Jenderal Dudung Abdurachman yang beberapa waktu lalu dipromosikan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Selain itu, Andika juga menunjuk Mayjen TNI Agus Subiyanto sebagai wakil KSAD. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar