Ahok Koar-koar di Medsos, Tantang Dirut Pertamina atau Jokowi?

Sabtu, 27/11/2021 12:00 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (merdeka).

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (merdeka).

Jakarta, law-justice.co - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengkritik Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pasalnya, Ahok menggugat rencana Pertamina Power Indonesia (PPI) agar Indonesian Batery Corporation (IBC) mengakuisisi perusahaan mobil StreetScooter milik Deutsche Post DHL Group, Jerman.

Ujang mengatakan, Ahok sama saja menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati melakukan hal itu sesuai harapan Jokowi agar produksi nikel memiliki nilai lebih dan bisa membuat mobil listrik.

Apalagi, Presiden Jokowi sendiri telah bertekad agar Indonesia memiliki mobil listrik dalam tiga sampai empat tahun ke depan.

“Jadi, yang ditantang Ahok Dirut Pertamina atau Presiden Jokowi?” kata Ujang melansir RMOL, Sabtu (27/11/2021).

Oleh sebab itu, Ujang menganggap cuap-cuap Ahok di YouTube tidak akan menyelesaikan masalah.

Ujang berharap Dirut Pertamina tetap fokus bekerja sesuai arahan presiden agar Indonesia segera memproduksi mobil listrik.

“Baiknya tak usah terpengaruh Ahok. Ikutin arahan Jokowi saja. Kerja, kerja, kerja. Orang hebat itu bisa menyelesaikan masalah di internal dengan smooth. Bukan dengan koar-koar keluar,” tutupnya.

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar