Rizieq Serukan Boikot Irjen Fadil-Letjen Dudung, PKB: Tindakan Sia-sia

Selasa, 09/11/2021 14:50 WIB
Anggota Komisi III Fraksi PKB Jazilul Fawaid. (Beritasatu)

Anggota Komisi III Fraksi PKB Jazilul Fawaid. (Beritasatu)

Jakarta, law-justice.co - Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta pengikutnya memboikot Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, dan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, tindakan yang sia-sia. Menurutnya, ulama yang lain belum tentu mengikuti seruan itu.

"Hemat saya itu tindakan sia-sia dan seruan sepihak yang ulama lainnya belum tentu mengikutinya," kata Jazilul kepada awak media, Selasa (9/11/2021).

Jazilul menerangkan, seruan pemboikotan Irjen Fadil dan Letjen Dudung bakal menimbulkan persoalan baru lantaran tak memiliki dasar.

"Malah dapat memicu masalah baru dengan menuduh sebagai `penjahat HAM` tanpa dasar yang meyakinkan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Seruan pemboikotan Irjen Fadil Imran dan Letjen Dudung yang dilakukan Habib Rizieq ini buntut kasus penembakan enam laskar FPI sebelumnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengambil tindakan menembak anggota FPI karena mobil penyidik dipepet oleh anggota FPI saat akan melakukan penyelidikan terhadap Habib Rizieq.

Imbas dari tindakan tersebut, anggota kepolisian Polda Metro Jaya yang berjumlah enam orang melakukan penembakan, sehingga enam dari sepuluh orang anggota FPI tewas.

Berkat hal itu, Habib Rizieq menuding Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran terlibat dalam kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020 silam.

Lantas, Habib Rizieq menyerukan agar umat Islam tak mengundang Fadil Imran di setiap acara, baik kegiatan keagamaan maupun sosial.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar