Eks Jubir Gus Dur Sebut Masuk Akal Upaya Penggulingan oleh Megawati

Rabu, 06/10/2021 13:58 WIB
Gus Dur dan Megawati. (Merdeka).

Gus Dur dan Megawati. (Merdeka).

Jakarta, law-justice.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra, menyebut Megawati Soekarnoputri menggulingkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat menjadi presiden.

Merespon hal itu, mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi buka suara. Ia menilai apa yang disampaikan Herzaky ada benarnya dan masuk akal secara politik saat itu.

“Menurut saya sih. Apa yang disampaikan oleh teman-teman di Demokrat itu, sangat lebih banyak betulnya,” kata Adhie Massardi.

Adhie merasa yakin bahwa kader Partai Demokrat pasti sudah mendapat informasi dari Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang peristiwa pergantian Gus Dur ke Megawati. Apalagi, SBY terlibat langsung dalam proses pergantian itu.

Saat itu, SBY menjabat sebagai Menko Polhukam. SBY, sambung Adhie, juga mendapat perintah dari Gus Dur untuk mengatasi krisis politik. Setelah dianggap gagal menjalankan tugas, posisi politik SBY mulai dipertanyakan.

“Saya tidak tahu setelah itu Pak SBY ke mana. Tapi pasti beliau sebagai Menko Polhukam mengamati situasi itu,” terangnya.

“Ketika beliau tidak berani mengambil keputusan menyikapi rencana kudeta konstitusional terhadap Gus Dur itu, pasti juga melihat ada persoalan, ada hal-hal yang berat yang tidak bisa diatasi,” sambungnya.

Sementara jika melihat peta politik kala itu, Adhie Massardi mengurai bahwa PDIP merupakan partai pemenang pemilu, disusuk Golkar, dan Fraksi ABRI.

Artinya, PDIP kekuatan terbesar di parlemen. Artinya lagi, jika PDIP tidak setuju dengan suatu produk keputusan, maka tidak akan terjadi.

“Sampai disitu mungkin pandangan dari Demokrat tuh bahwa Megawati ikut terlibat itu menjadi masuk akal, secara politik ya, paling tidak turut serta lah,” sambungnya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar