Bagaimana Bersikap dengan Orang yang Melanggar Protokol Kesehatan?

Kamis, 17/12/2020 21:40 WIB
Ilustrasi Social Distancing (Foto: Freepik)

Ilustrasi Social Distancing (Foto: Freepik)

law-justice.co - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena adanya pandemi COVID-19 hampir berlaku sepanjang tahun ini. Ketika PSBB dikendorkan, semua orang berbondong-bondong keluar rumah untuk berinteraksi dengan rekan terdekat. Sayangnya, tidak semua orang patuh pada protokol kesehatan. Apa yang harus Anda lakukan saat berjumpa dengan orang-orang seperti itu?

Psikolog dan pakar persahabatan Marisa Franco mengatakan, menyendiri di rumah menyebabkan gangguan psikis yang tidak kalah berbahaya. Seseorang tidak dalam kondisi yang sehat saat merasa kesepian.

"Saat kita kesepian, kita lebih kritis terhadap orang lain. Kita terpisah dari suku kita dan dalam bahaya," kata dia.

Pelonggaran PSBB sering disambut secara berlebihan seolah-olah terlepas dari belenggu kesehatan. Namun begitu, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi saat harus keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain.

Saat berada di luar rumah, kita masih sering menemui banyak orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan, misalnya tidak menggunakan masker. Bagaimana sebaiknya kita bersikap saat harus berinteraksi dengan orang yang tidak mematuhi protokol kesehesatan?

Franco mengatakan, sebaiknya kita jangan terburu-buru menghakimi atau memarahi orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Ada baiknya jika Anda mengajukan pertanyaan yang sopan dengan cara yang bersahabat. Pasalnya, tidak semua orang punya niat buruk untuk melanggar proktokol kesehatan. Sebagian orang mungkin ingin patuh, namun memiliki kendala-kendala. Membangun komunikasi yang baik mungkin akan mengatasi berbagai masalah dan ketidaksepakatan.

Anda juga harus memiliki empati dengan orang-orang tersebut. Tidak ada salahnya untuk mengurangi sedikit sikap kritis Anda. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan kesehatannya dan khawatir jika dia tertular COVID-19.

"Orang yang merasa tidak aman dan berjuang melawan masalah harga diri akan lebih sulit untuk tidak mempersonalisasi batasan dan gaya hidup orang lain dalam pandemi ini," kata Franco.

Tetap Pada Pendirian
Meskipun banyak rekan-rekan Anda yang suka melanggar protokol kesehatan, kita tetap harus teguh pada pendirian bahwa menjaga kesehatan dan antisipasi adalah hal yang utama. Hanya karena Anda mungkin dikucilkan atau dianggap berlebihan, tidak boleh mengendurkan semangat bahwa kita harus patuh pada protokol kesehatan. Berusahalah untuk tetap menjalin hubungan yang baik.

"Hanya karena orang lain tidak nyaman dengan batasan Anda, tidak berarti Anda salah dalam menetapkannya sejak awal," kata Franco. [The Guardian]

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar