Dengan Tegas, Mahfud Bilang Tak Ada Rencana Dialog dengan Habib Rizieq

Sabtu, 12/12/2020 07:54 WIB
Mahfud MD sebut tak ada rencana dialog dengan dengan Habib Rizieq Shihab (tribunnews).

Mahfud MD sebut tak ada rencana dialog dengan dengan Habib Rizieq Shihab (tribunnews).

Jakarta, law-justice.co - Kabar Imam Besar FPI Hbaib Rizieq Shihab akan berdialog dengan Mahfud MD beredar akhir-akhir ini. Meski tidak menjadi topik yang paling diperbincangkan publik, hal itu langsung dibantah oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut.

Mahfud mengaku tidak memiliki rencana menemui dan membuka dialog Habib Rizieq. "Kalau saya tidak ada rencana seperti itu ya, saya tidak ada rencana seperti itu," kata Mahfud seperti dikutip dari siaran pada akun Youtube Beritasatu, Jumat (11/12/2020).

Mantan Ketua Mahkamh Konstitusi itu pun menjelaskan, sebagai pejabat negara, dirinya perlu selektif untuk memenuhi undangan dialog pihak tertentu. Terlebih pihak pengundang berasal dari organisasi yang tidak berbadan hukum.

"Saya diundang di dalam sebuah pertemuan, misalnya besok, ya, saya bilang ini ndak jelas yang ngundang siapa yang bertanggung jawab siapa dan sebagainya. Ada sebuah organisasi yang tidak punya badan hukum, ya, saya tidak boleh ambil yang begitu," ungkap dia.

Dia menyatakan, pemerintah tetap mendengar aspirasi FPI, meskipun dirinya tidak membuka ruang dialog ke organisasi tersebut. Misalnya, pemerintah mendengarkan aspirasi FPI terkait kepulangan Habib Rizieq. Pemerintah tidak menghalangi Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia.

"Oleh sebab itu, Habib Rizieq boleh pulang, saya bilang boleh pulang, siapa yang melarang pulang? Pulang. Itu aspirasi, ya, kan. Kalau ada macam-macam bahwa Habib Rizieq dicekal, Habib Rizieq ndak boleh, ya, saya bilang boleh. Dia punya hak hukum untuk pulang, itu artinya, kan, kami aspiratif," ujar dia.

"Namun, yang soal-soal hukum itu masyarakat juga punya aspirasi sendiri juga. Nah, silakan nanti itu dibuka secara hukum. Bagaimana, sih, sebenernya masalahnya," tutupnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar