PA 212 Minta Reuni di Monas saat Masih PSBB, Begini Respon Pemprov DKI

Selasa, 10/11/2020 20:29 WIB
Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana reuni di Monas (BBC.com)

Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana reuni di Monas (BBC.com)

Jakarta, law-justice.co - Setelah kepulangan Habib Rizieq Syihab dari Arab Saudi, ada kabar kalau Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana untuk menggelar aksi reuni di Monumen Nasional (Monas). Rencana itu pun langsung direpon oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Menurut Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, rencana tersebut belum bisa dilakukan saat ini karena kondisinya masih pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Dia mengatakan hingg kini MOnas belum dibuka untuk umum.

"Sampai hari ini belum diperkenankan dibuka, sampai hari ini, terkait PSBB," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).

Meski demikian, Riza mengaku belum mengetahui secara pasti apakah PA 212 sudah mengajukan secara resmi atau belum ke Pemprov DKI untuk menggunakan Monas. Prinsipnya, kata Riza, siapa saja boleh mengajukan permohonan untuk menggunakan Monas.

"Belum tahu juga terkait hal tersebut. Nanti akan kami cek. Semua boleh mengajukan permohonan izin, tapi sesuai ketentuan sampai hari ini belum," kata Riza.

Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Ma`arif masih menunggu keputusan Habib Rizieq Syihab terkait gelaran reuni 212 pada Desember mendatang. Namun Slamet membocorkan, pihaknya telah mengirimkan surat izin ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk reuni itu sejak tiga bulan yang lalu.

"Oh iya itu agenda reuni masih kita bahas ya, apakah kita akan laksanakan seperti biasa tahun-tahun yang lalu atau ada perubahan, kita nunggu setelah beliau istirahat beberapa hari nanti, baru kita bicarakan, yang jelas surat kepada Monas dan Pemda DKI sudah kita layangkan 3 bulan yang lalu untuk permohonan acara reuni 212," kata Slamet kepada wartawan di Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar