FPI dan PA 212 Gelar Demo, TransJakarta Stop Total

Selasa, 13/10/2020 12:49 WIB
FPI dan PA 212 gelar demo, TransJakarta stop total operasi (jogjainside.com)

FPI dan PA 212 gelar demo, TransJakarta stop total operasi (jogjainside.com)

Jakarta, law-justice.co - Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi demo untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja pada Selasa (13/10/2020) hari ini. Oleh karena itu, PT TransJakarta menutup semua layanan di seluruh koridor DKI Jakarta.

"Seluruh layanan TransJakarta hari ini tutup sejak pukul 10.30 WIB," kata Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta, Prasetia Budi, dalam keterangannya, Selasa (13/10/2020).

Penghentian layanan ini dilakukan sehubungan dengan adanya kegiatan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Istana, hingga Monas. Selain itu, hal ini dilakukan untuk menghindari massa yang mulai memadati lokasi.

"Sehubungan dengan adanya kegiatan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Istana Presiden, Monas, dan sekitarnya dan melihat kondisi masa yang mulai memadati sekitar lokasi," ucap Prasetia.

Kemudian, Prasetia mengatakan saat ini halte-halte TransJakarta yang ada di DKI Jakarta juga tengah dijaga aparat dari Polda Metro Jaya demi menghindari perusakan fasilitas umum.

"Antisipasi untuk menjaga fasilitas publik agar tidak menjadi sasaran dari aksi oknum unjuk rasa yang tidak bertanggung jawab. Harapannya agar baik seluruh pelanggan maupun petugas kami yang berada di sekitar lokasi aksi terjaga keamanannya. TransJakarta bekerja sama dengan Polda Metro jaya untuk memastikan keamanan serta mendapatkan update dan informasi terkini di lokasi kejadian," ujarnya.

Selain itu, Prasetia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan operasional TransJakarta akan dibuka kembali. Dia pun mengimbau masyarakat selalu menjaga keamanan di jalan.

"Kami menghimbau bagi para pelanggan yang masih beraktivitas untuk selalu berhati-hari di jalan dan selalu utamakan keselamatan diri dan keluarga. Layanan akan kembali beroperasi normal, saat kondisi telah memungkinkan untuk dilalui armada bus," tutupnya.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar