Sudah Direstui WHO, Indonesia Jadi Prioritas Vaksin Covid China

Jakarta, law-justice.co - Vaksin Covid-19 dari China, CoronaVac sudah direstui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) usai berhasil melakukan uji klinis. Hal itu menjadi kabar baik bagi Indonesia, karena akan menjadi negara yang diutamakan untuk mendapat vaksin tersebut.

Menurut media Rusia Sputnik, sebagaimana dilansir Bernama, negara di mana uji coba vaksin Covid-19 ini dilakukan bakal dapat prioritas. Saat ini ada tiga negara di mana hal itu terjadi. Selain RI, jalur utama juga diberi ke Brasil dan Turki.

"Kami memulai uji klinis fase ketiga di Brasil pada 21 Juli, Indonesia pada 1 Agustus dan Turki pada 16 September," kata CEO Sinovac Yin Weidong, perusahaan pengembang CoronaVac, kepada wartawan di Beijing seperti dilansir dari cnbcindonesia.com, Sabtu (26/9/2020).

"Kami juga telah menerima persetujuan untuk uji klinis di Bangladesh. Lot pertama akan didistribusikan berdasarkan prioritas di China, dan secara paralel di negara-negara dengan uji klinis, yaitu Brasil, Indonesia, dan Turki."

Eksekutif itu juga mengatakan bahwa perusahaan sudah membangun pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin, yang disebut CoronaVac. Menjadi sekitar tiga juta dosis setahun.

Namun Yin menolak permintaan untuk menyebutkan perkiraan biaya vaksin dan berkata harga akan bergantung pada berbagai macam faktor. Sinovac memperkirakan vaksin tersebut akan memasuki pasar pada akhir tahun ini.

Hal senada juga diberitakan AP. Sinovac juga siap mendistribusikan vaksinnya ke Eropa dan juga AS di 2021.

Namun, peraturan di wilayah tersebut sebelumnya tidak pernah menyetujui penjualan vaksin China. Meski begitu Yin meyakini hal itu akan berubah.

Vaksin milik Sinovac adalah salah satu dari 4 kandidat vaksin corona unggulan.