Kronologi Kasus Polisi Dibacok Geng Motor di Cianjur, Pelaku Diburu

Senin, 17/08/2020 06:29 WIB
Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai datangi IGD RSUD Sayang cek anggotanya yang jadi korban pembacokan geng motor. (Foto: Ismet Selamet/detikcom).

Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai datangi IGD RSUD Sayang cek anggotanya yang jadi korban pembacokan geng motor. (Foto: Ismet Selamet/detikcom).

Jakarta, law-justice.co - Segerombolan geng motor dikabarkan membacok seorang anggota polisi di di Cianjur, Jawa Barat, Minggu 16 Agustus 2020 malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Aksi segerombolan geng motor itu terbilang cukup nekat karena melakukan aksi pembacokan itu tidak jauh dari pos polisi Bundaran Lampu Gentur, Cianjur Kota.

Selain itu, aksi nekat tersebut juga dilakukan meski banyak anggota polisi lainnya yang tengah berjaga di lokasi.

Menurut pengakuan seorang warga yang menjadi saksi mata dalam peristiwa tersebut, awalnya beberapa aparat kepolisian sedang mengatur arus lalu lintas karena terjadi kemacetan di sekitar pusat Kota Cianjur.

Kata saksi yang enggan disebutkan namanya tersebut, selanjutnya ratusan anggota diduga geng motor melakukan konvoi di Jalan Dr Muwardi (Bypass) mengarah ke Jalan KH Abdullah bin Nuh.

“Ada ratusan motor bawa bendera macem-macem besar ukurannya. Itu sambil teriak-teriak gedor-gedor mobil. Kan lagi macet,” jelasnya seperti melansir pojoksatu.id, Minggu 16 Agustus 2020 malam.

Melihat hal itu, polisi yang berjaga langsung menghalau geng motor tersebut. Hal itu membuat konvoi kocar-kacir melarikan diri.

“Langsung buyar konvoinya lari kemana-mana. Terus ada polisi yang ngejar,” ungkapnya.

Saat itulah, salah seorang polisi yang melakukan pengejaran, dibacok hingga mengalami luka parah di bagian kepala belakangnya.

“Setahu saya tadi ada satu polisi yang kena bacok. Kena kepala belakang,” kata dia.

Saat ini, anggota polisi tersebut sudah dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis.

Kabarnya, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah anggota geng motor dan melakukan pengejaran.

Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Polres Cianjur.

Terduga Pelaku Tertangkap

Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai menyatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap anggota geng motor yang membacok salah satu anak buahnya.

Sementara itu kata dia, sudah ada sembilan anggota geng motor ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur.

“Sudah ada sembilan orang yang ditangkap. Sekarang lagi diperiksa dulu,” tuturnya, Minggu 16 Agustus 2020 malam.

Rifai menyebut, diduga, salah satu dari sembilan anggota geng motor itu adalah pelaku pembacokan.

“Dimungkinkan, salah satu itu ada pelaku (pembacokan),” ungkapnya.

Meski begitu kata dia, pihaknya enggan membeberkan lebih rinci terkait identitas atau status sembilan orang dimaksud.

“Kan masih diperiksa, jadi nanti saja kalau sudah semua kita beberkan,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya sudah menyebar anggota di sejumlah titik untuk melakukan pengejaran terhadap anggota geng motor lainnya yang melarikan diri.

“Kami kejar, kan bikin rusuh,” ujarnya.

Ditanya apakah akan memberlakukan tembak di tempat untuk anggota geng motor yang meresahkan itu, Rifai tak memberikan jawaban pasti.

Akan tetapi, jika memang sudah meresahkan masyarakat dan membahayakan anggota, pihaknya tidak akan segan-segan bertindak tegas.

“Kalau sudah meresahkan masyarakat, membahayakan anggota, ya ditindak tegas (tembak di tempat). Kita gak akan ragu kalau memang sudah meresahkan gitu" tegasnya.

Sebelumnya, pembacokan ini terjadi saat korban tengah melaksanakan pengamanan malam peringatan HUT RI ke-75 di sekitar pos polisi Bundaran Tugu Lampu Gentur, Cianjur Kota.

Saat itu, Briptu Briptu M Nouval Arief yang merupakan anggota Satsabhara Polres Cianjur, melakukan pengamanan bersama sejumlah anggota polisi lainnya.

Gerombolan geng motor yang berjumlah ratusan itu membuat keonaran dengan berteriak-teriak dan menakut-nakuti pengendara motor dan mobil.

Sementara, kondisi lalu lintas tengah macet.

“Anggota akhirnya menghampiri, mendatangi. Gerombolan ini pada lari. Lalu dikejar sama anggota di lokasi,” ungkapnya.

Korban, lanjut Rifai, mengejar gerombolan melarikan diri yang membalik arah. Saat itulah, korban mendapatkan perlawanan.

“Dibacok, TKP-nya dekat pos TMC. Kena kepala bagian belakang,” tutur dia.

Saat ini, korban sendiri tengah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cianjur dan dalam kondisi cukup stabil.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar