Di Tengah Corona, Pilwagub DKI Tetap Digelar 23 Maret di DPRD

Kamis, 19/03/2020 20:09 WIB
Dua Cawagub DKI Jakarta (Portal Islam)

Dua Cawagub DKI Jakarta (Portal Islam)

Jakarta, law-justice.co - Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DKI bersikukuh menggelar pemilihan Wagub pada 23 Maret mendatang. Anggota Panlih, S. Andyka, mengatakan, meskipun sedang ada wabah virus Corona, syarat kuorum dalam pemilihan pendamping Gubernur Anies Baswedan itu masih tetap sama yakni 50 persen plus satu.

“Untuk kuorum rapat, 50 persen plus satu, itu sudah bisa kita laksanakan,” ujar Andyka di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Andyka menjelaskan, artinya harus ada sebanyak 54 orang yang hadir jika proses penetapan pengganti Sandiaga Uno itu tetap dilaksanakan. Politikus Gerindra ini menegaskan, anggota DPRD yang akan memberikan hak pilihnya wajib menampakan fisiknya.

“Jadi bukan hanya di absen saja sudah kuorum, tetapi fisiknya tidak kuorum. Tentu itu tidak bisa. Kita cek kembali kehadiran secara fisik,” tegasnya

Sementara, wakil ketua DPRD DKI dari PAN, Zita Anjani yang mengintruksikan agar anggota fraksi menghadiri pemilihan wagub, jika 23 Maret digelar.

“Untuk Pilwagub, PAN tetap menyarankan anggota yang sehat bebas covid-19 untuk masuk. Tapi, untuk yang sakit isolasi diri dirumah atau ke rumah sakit,” ujarnya.

Menurut putri ketua umum PAN, Zulkifli Hasan itu keputusan untuk tidak menunda Pilwagub merupakan hasil musyawarah bersama.

“Kalau sudah keputusan bersama di DPRD, harus ikut. Karena keputusan di ambil kolektif kolegial. Kita menjunjung asaz kebersamaan. Ini pun tugas negara yang sudah dimandatkan warga Jakarta kepada kami, jadi kalau memang tugas disepakati bersama kami harus turut aturan,” bebernya.

Senada, Sekretaris fraksi PDIP di DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo pun menyambut baik penetapan 23 Maret 2020 pemilihan wagub digelar.

“Kalau memang sudah ditetapkan 23 Maret, tentu PDIP akan mensukseskan pemilihan wagub. Seluruh anggota fraksi akan hadir,” beber politisi muda berbakat itu.

Kendati mengintruksikan anggota fraksi PDIP hadir dalam pilwagub, Rio menolak menjelaskan arah dukungan fraksi terbesar di DPRD untuk wagub. “Kalau soal dukungan, kepo ah,” jelasnya.(indopolitika)

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar