Seperti yang ramai diberitakan, pada akhirnya Presiden Joko Widodo resmi menerima suntik vaksin virus Corona. Vaksin Sinovac itu disuntikkan oleh Prof Dr Abdul Muthalib, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (13/1).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat mengatakan bahwa virus Corona yang muncul di Kota Wuhan sengaja diciptakan oleh China. Karenanya, dia meminta agar hal itu diinvestigasi.
Komisi Kesehatan Nasional China mengungkap 144 kasus baru Covid-19 pada (14/1 ) Januari. Jumlah tersebut naik dari 138 kasus sehari sebelumnya, dan menjadi peningkatan harian tertinggi.
"Covid awalnya dan ada penyakit penyerta, paru-paru. Tapi wafat udah negatif COVID-19," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Fabrizio Soccorsi, yang merupakan dokter pribadi Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia akibat infeksi virus corona dan komplikasi penyakit yang diidapnya.
Penelitian terus dilakukan untuk mengurangi risiko kronis bagi pasien COVID-19. Beberapa pakar kesehatan di dunia menyebut, vitamin D dapat mengurangi dampak kronis yang timbul akibat virus Corona. Namun hingga saat ini belum ada kesimpulan yang pasti.
Perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, mengumumkan, vaksin yang mereka kembangkan bersama Pfizer berhasil melawan varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
Varian baru virus Corona ternyata tak hanya satu. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, virus Corona memunculkan 4 varian baru, hasil mutasi yang terus terjadi.
Jumlah pasien COVID-19 terus bertambah banyak, baik di dunia maupun di Indonesia. Hal itu tak lepas dari kurangnya cara untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona tersebut.
Sejak awal kemunculan virus Corona di Amerika Serikat (AS) sempat ada yang mengatakan bahwa hal tersebut hasil konspirasi Ameriak Serikat (AS). Terkait hal itu, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purnawirawan) Hendropriyono membongkar fakta di baliknya.