Begini Kronologi Pembunuhan Bocah 5 Tahun, Pelaku Ngaku Puas

Sabtu, 07/03/2020 07:13 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (faktualnews.co)

Ilustrasi Pembunuhan (faktualnews.co)

Jakarta, law-justice.co - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menceritakan kronologi terjadinya pembunuhan usai meminta keterangan NF (15), pelajar yang membunuh A (5), teman bermain sekaligus tetangganya sendiri. Heru mengatakan, NF mengaku awalnya pada Kamis (5/3) korban bermain ke tempat pelaku NF di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Keduanya memang tetanggaan yang sering bermain bersama.

“Anak kecil itu memang sering main ke rumah tersangka,” kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat (6/3).

Saat korban sedang asyik bermain, tiba-tiba pelaku NF menyuruh korban mengambil mainannya di dalam kamar mandi. A kemudian mengiyakan suruhan pelaku.

“Awalnya si pelaku nyuruh korban, dek tolong ambilkan mainan di dalam bak kamar mandi,” tutur Kapolres meniru keterangan pelaku.

Kala korban sudah berada di kamar mandi, ia bilang kepada pelaku yang juga merupakan sahabat mainnya itu, hendak melepaskan celannaya terlebih dulu. Ketika korban dalam keadaan jongkok saat mau mengambil mainan di kamar mandi. Tiba-tiba, pelaku langsung mendorong sang bocah ke dalam bak kamar mandi.

“Nah pada saat jongkok itulah, pelaku melakukan eksekusi dengan cara dicekik dan ditahan di dalam air sehingga korban tidak bisa bernapas sampai 5 menit,” tutur Heru.

Tak sampai disitu, usai korban ditahan di dalam air bak mandi. Pelaku melihat korban masih bernafas sehingga pelaku kemudian mencolok mulut sang bocah sembari dimasukkan air.

“Dinaikkan masih ada nafas. Dicolok mulutnya dimasukin air tidak lama korban lemas,” bebernya.

Karena pelaku takut perbuatan sadisanya itu diketahui orang tuanya. NF akhirnya mengangkat korban menggunakan ember untuk di bawa ke dalam kamarnya.

Pada saat di dalam kamar, pelaku melihat ada darah keluar di mulut korban, sehingga pelaku memasukkan tisu ke dalam mulut korban.

“Mulut korban mengeluarkan darah ditutup sama tisu. Setelah itu diikat kemudian dimasuklan ke dalam lemari,” ucap Heru.

“Bahkan itu korban sempat mau dibuang tetapi dia bingung mau dibuang di mana,” tuturnya.

Sehari setelah membunuh korban, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari. Kini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat. Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan perbuatannya itu karena terinspirasi dengan flim yang sering ia tonton.

“Jumat sore ia menyerahkan diri. Kami tanyakan apa yang kamu rasakan setelah membunuh, dia bilang cukup puas,” tuturnya.

“Kami coba interogasi. Ia melakukan karena itu ada keinginan untuk membunuh di mana ia pernah menonton flim seperti yang dilakukan sekarang ini, pelaku masih kami periksa intensif,” tutup Heru. (jpnn)

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar