Istri Belanja Rp 600 Juta, Suami Stres Sampai Mau Bunuh Diri

Rabu, 13/11/2019 22:30 WIB
Wang hampir bunuh diri. (Dok. China Press)

Wang hampir bunuh diri. (Dok. China Press)

Sichuan, law-justice.co - Pesta diskon besar-besaran 11.11 pada Senin (11/11/2019) lalu disambut antusias para shopaholic, terutama wanita. Siapa yang tidak ingin mendapatkan barang impian dengan harga miring?

Namun, pesta diskon 11.11 atau di China dikenal juga dengan nama Singles Day, bisa berujung pada pemborosan jika pembeli tidak bijak saat belanja. Bukannya jadi hemat, tawaran berbagai potongan harga hingga lebih dari 50 persen, justru membuat konsumen gelap mata dan belanja banyak hingga menghabiskan jutaan rupiah.

Dilansir dari Detik.com, nasib miris karena terlalu antusias berburu diskon 11.11 dialami pasangan suami istri asal China. Wang, pria yang tinggal di Luzhou, Sichuan, nyaris bunuh diri karena stres dengan kelakuan sang istri, Zhan.

Pasalnya Zhan memborong banyak barang secara online hingga menghabiskan 300 ribu yuan atau sekitar Rp 601 juta. Uang itu dia habiskan untuk membeli tas rancangan desainer, parfum mahal, pakaian dan banyak lagi yang lainnya.

Alhasil pasutri berusia 29 tahun itu terlilit utang kartu kredit. Syok dengan jumlah pengeluaran istrinya yang mencapai ratusan juta rupiah hanya dalam satu hari, Wang mengambil tindakan nekat.

Seperti dilaporkan China Press, Wang naik ke atap gedung 33 lantai dan berniat loncat dari sana. Mendapat laporan warga bahwa ada orang yang ingin bunuh diri, polisi bergegas ke tempat kejadian dan mencoba membujuk Wang agar mengurungkan niatnya.

Setelah berhasil turun Wang dikatakan masih terlihat sangat emosional dan stres. Pasalnya ini bukan kali pertama sang istri kalap belanja hingga mengeluarkan uang lebih banyak dari penghasilannya.

Sebelumnya pada diskon 11.11 tahun lalu Zhang juga menghabiskan ratusan juta rupiah untuk belanja. Total pembelanjaan sebesar 200 ribu yuan atau Rp 400 jutaan harus dia bayar demi memuaskan kegilaan belanja sang istri kala itu.

Zhang sebenarnya sudah janji tidak akan kalap lagi dan lebih mengontrol hasrat belanjanya. Tapi rupanya godaan diskon besar-besaran tidak dapat ditahan dan ia justru belanja lebih banyak dari tahun lalu.

Wang mengatakan bahwa dia hanya memiliki penghasilan beberapa ribu yuan per bulan. Uang itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena dia lah satu-satunya tulang punggung keluarga.

(Arif Muhammad Ryan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar