Pelukan Jokowi-Surya Paloh, Politisi Nasdem: Kami Rangkul Semua

Selasa, 12/11/2019 17:31 WIB
Surya Paloh berangkulan dengan Jokowi. (Foto: Twitter Jokowi)

Surya Paloh berangkulan dengan Jokowi. (Foto: Twitter Jokowi)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengaku senang lantaran acara yang digelarnya pada Senin (11/11/2019) malam, bisa ditutup dengan pelukan hangat antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Acara yang ditutup dengan pelukan hangat antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum Surya Paloh menjadi bukti persatuan sangat penting di tengah upaya Nasdem merangkul semua pihak, baik yang berada di dalam ataupun di luar pemerintahan," kata Sahroni seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (12/11/2019).

Menurut dia, momen pelukan yang juga disaksikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu menjadi jawaban atas rumor yang menyebut hubungan Nasdem dan koalisi Jokowi mengalami kerenggangan.

Sahroni memastikan Partai Nasdem akan tetap konsisten berada di koalisi Jokowi-Ma`ruf Amin.

Hal ini juga sejalan dengan Kongres Ke-II dan HUT Ke-8 Partai NasDem yang memang mengangkat tema Restorasi Untuk Indonesia Maju, sesuai nama kabinet Jokowi-Ma`ruf.

"Tema tersebut sengaja diangkat, karena Partai Nasdem ingin sungguh-sungguh memastikan dan memperkuat serta memantapkan langkah dan kebijakan partai dalam mendukung keberhasilan seluruh program pemerintah," ucap Bendahara Umum Partai Nasdem ini.

Momen pelukan Jokowi-Paloh terjadi usai Jokowi menyampaikan sambutan dan kembali ke tempat duduknya. Saat berada di podium, Jokowi awalnya menyatakan bersyukur Partai Nasdem terus mendukungnya sejak pilpres 2014 hingga saat ini.

Ia lalu masuk ke topik pertemuan Surya dengan Presiden PKS Sohibul Iman beberapa waktu lalu dan bicara soal pelukan hangat keduanya.

Jokowi menegaskan bahwa momen tersebut tak lantas menandakan Partai Nasdem berkoalisi dengan PKS yang merupakan partai oposisi.

Kendati demikian, Jokowi berkelakar ia tetap merasa cemburu saat melihat momen tersebut.

"Urusan rangkulan Bang Surya dan Pak Sohibul Iman itu hanya masalah kecemburuan. Masalah kecemburuan karena saya memang tak pernah dirangkul seerat itu," kata Jokowi.

"Jadi setelah ini, saya akan peluk erat Bang Surya lebih erat dari beliau peluk Sohibul Iman," tutur Jokowi, yang disambut riuh para kader Partai Nasdem.

 

(Arif Muhammad Ryan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar