Album Baru Megadeth, Akankah Sukses Seperti Dystopia?

Minggu, 12/05/2019 21:21 WIB
Megadeth (Metalhead)

Megadeth (Metalhead)

law-justice.co - Para droogies (sebutan untuk fans Megadeth) boleh bersenang hati. Pasalnya, grup cadas pimpinan Dave Mustaine itu dikabarkan telah masuk studio di Franklin, Tennessee untuk memulai pra-produksi, yang merupakan lanjutan dari album “Dystopia” (2016).

Megadeth pun menegaskannya melalui serangkaian foto dari studio yang diunggah di akun twitter mereka, dengan tambahan #itu dimulai #megadeth16. Rekaman terbaru ini diproduksi bersama Chris Rakestraw, yang sebelumnya juga ikut terlibat dalam "Dystopia".

Dalam wawancara belum lama ini dengan stasiun radio Detroit WRIF, pentolan Megadeth, Dave Mustaine ditanya, apakah proses penulisan lagu band telah berubah sejak memenangkan Grammy untuk "Dystopia" atau "penuh semangat seperti biasa".

Mustaine menjawab,"Yah, saya ingin berpikir bahwa ini adalah hal yang sempurna di depan seperti biasa, tetapi, jujur saja, di benak saya, saya terus berkata, selama itu sebagus Dystopia, kami aman.”

Mustaine mengungkapkan, bahwa ia memiliki delapan lagu yang ditulis untuk rekaman Megadeth selanjutnya. Ia berharap,  anggota band lainnya akan berkontribusi juga. "Saya berharap mendapatkan banyak musik dari pemain yang berbeda, karena mereka semua memiliki sesuatu yang hebat untuk ditawarkan," katanya.

"Kami telah menyerahkan lagu ke manajemen, dan kita semua telah melihat treknya, dan biasanya kita semua akan memutuskan lagu apa saja yang terbaik."

Album baru Megadeth ini menjadi yang pertama kali menampilkan drummer Dirk Verbeuren (ex-Soliwork) yang bergabung dengan band hampir tiga tahun lalu. Sedangkan "Dystopia" adalah album pertama Megadeth dengan gitaris Kiko Loureiro, yang yang berasal dari band metal Brasil terkenal, Angra.

Pada bulan Maret, band merilis retrospektif karir 35-track yang disebut "Warheads On Foreheads". Antologi itu mencakup seluruh karir rekaman studio band, dari album pertama, "Killing Is My Business ... And Business Is Good", hingga "Dystopia".

Grup cadas asal Inggris ini,  mendapatkan Grammy pertama kali pada tahun 2017 dalam kategori "Best Metal Performance" untuk judul lagu "Dystopia".

"Dystopia" menjadi nominasi kedua belas yang masuk Grammy dalam kategori "Metal" (termasuk nominasi dalam kategori "Best Hard Rock / Metal Performance" yang sudah dihilangkan). (Blabbermouth)

 

(Reko Alum\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar