Usai Teror Mengerikan, Sri Lanka Berlakukan Jam Malam
Bom di Gereja Sri Lanka (Foto: Hindustan Times)
Sri Lanka, law-justice.co - Pemerintah Sri Lanka memberlakukan larangan keluar rumah, kata Menteri Muda Pertahanan Ruwan Wijewardene pada Minggu setelah delapan ledakan yang menewaskan hampir 140 orang terjadi, dan sebagian besar sasaran merupakan gereja dan hotel bintang lima (21/4).
"Larangan keluar rumah akan diberlakukan sampai segalanya teratasi," kata dia kepada wartawan di Kolombo.
Share:
Tags:
Komentar