Merauke Terendam Banjir, 2.762 Warga Kena Dampak

Kamis, 23/05/2024 22:31 WIB
Walhi Sulsel: Banjir-Longsor di Luwu Imbas Aktivitas Tambang Emas. (BPBD Luwu Utara).

Walhi Sulsel: Banjir-Longsor di Luwu Imbas Aktivitas Tambang Emas. (BPBD Luwu Utara).

Jakarta, law-justice.co - Banjir terjadi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan peristiwa ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Selasa (7/5) lalu, pukul 16.00 WIT.

Berdasarkan data yang diterima BNPB, sebanyak empat desa di Kecamatan Kurik terdampak. Adapun lokasinya terletak di Desa Sumber Mulya, Desa Telaga Sari, Desa Sumber Rejeki dan Desa Wapeko.

Selain itu, sebanyak 851 KK atau 2.762 warga terdampak. Adapaun kerugian materil yang terjadi akibat peristiwa ini, sebanyak 836 unit rumah rusak ringan, enam unit rumah rusak sedang dan 485 ha lahan pertanian terdampak dengan tinggi muka air berkisar 20-80 cm.

"Kondisi terkini, banjir dilaporkan sudah surut, adapun status tanggap darurat sudah diterbitkan oleh Bupati Merauke di empat Desa terdampak yang berlaku sejak 13 Mei sampai 25 Mei 2024," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan resmi, Kamis (23/5).

Abdul Muhari juga menyebut BPBD Kabupaten Merauke bersama TNI, Polri dan semua unsur terkait sudah melakukan penanganan, pendataan, pengamanan serta pemberian bantuan logistik untuk warga yang terdampak.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap selalu waspada terhadap banjir susulan, hingga status tanggap darurat berakhir," jelas Abdul dilansir dari CNN Indonesia..***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar