Saat Ribuan Konten Judi Online Nyusup ke Situs Pendidikan & Pemerintah

Kamis, 23/05/2024 09:32 WIB
Judi online (Net)

Judi online (Net)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengungkap banyak situs lembaga pemerintah hingga pendidikan yang disusupi oleh konten judi online. Jumlahnya bahkan sudah mencapai belasan ribu konten atau kasus yang diidentifikasi.

"Itu di lembaga pendidikan ada 14.823 konten judi online menyusup ke sana dan lembaga pemerintahan ada 17.001 temuan konten menyusup atau phising ke situs-situs pemerintahan dan lembaga pendidikan," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5).

Konten judi online juga tersebar di beberapa platform media sosial. Menurut Budi, pihaknya telah memberikan teguran kepada platform, TikTok, Google, Meta terkait hal itu.

Budi mencatat sepanjang hampir satu bulan lebih sejak rapat terakhir soal judi online, 19 April sampai 21 Mei 2024, pemerintah sudah menurunkan atau take down 290.850 konten judi online.

"Jadi sebulan hampir 300 ribu, sehari 10 ribu konten judi online," kata dia.

Budi juga mengungkap selama periode 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024, pemerintah telah berhasil menurunkan 1.904.246 konten judi daring. Selain itu, pemerintah juga melakukan pemblokiran rekening e-wallet yang terafiliasi dengan judi daring.

"Pemblokiran rekening e-wallet terafiliasi judi online sudah 5.364 untuk rekening, dan sudah diajukan ke OJK dan 555 e-wallet diajukan ke Bank Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Budi juga mengumumkan Presiden Joko Widodo sepakat agar dibentuk Satgas pemberantasan judi online di Indonesia.

Kesepakatan tersebut diambil usai Jokowi menggelar rapat internal bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju hari ini. Satgas tersebut beranggotakan lintas kementerian/lembaga yang akan diresmikan dalam pekan ini.

"Sesuai arahan Bapak Presiden akan dibentuk satgas judi online di mana ketuanya Pak Menkopolhukam, ketua bidang pencegahannya Menkominfo, dan ketua penindakannya adalah Pak Kapolri," ujar Budi.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar