Tegas, Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu!
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Robinsar Nainggolan
Jakarta, law-justice.co - Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto menyatakan bahwa pihaknya menghormati sikap para pihak yang enggan bekerja sama dengannya di pemerintahan yang akan datang.
Meski begitu, dia meminta kepada pihak tersebut untuk tidak mengganggu nantinya.
"Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu," kata Prabowo di acara Rakornas PAN, Jakarta, Kamis (9/5).
Prabowo menegaskan dia akan berjuang bersama seluruh kekuatan yang hendak bekerja sama dalam membangun Indonesia ke depan.
Dia menyatakan bakal mengamankan kekayaan Indonesia sepenuhnya semata untuk kepentingan bangsa.
"Orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," ujarnya.
Prabowo mengatakan bakal menghilangkan kelaparan di Indonesia. Dia tidak mau ada rakyat Indonesia yang menderita kelaparan.
Dia memastikan takkan ada anak Indonesia yang menangis karena tidak mempunyai makanan.
"Saya yakin saudara tidak terima. Saya malu saya dikasih pangkat jenderal oleh rakyat, saya dipilih oleh rakyat," ucap dia.
Prabowo pun mendorong swasembada pangan. Menurutnya, itu merupakan kebutuhan hari ini.
Komentar