Simak 7 Gejala Lemah Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 09/04/2024 15:29 WIB
Dokter Spesialis: Kelainan Jantung Bawaan Penyebab Hipertensi Paru (foto: deherba.com)

Dokter Spesialis: Kelainan Jantung Bawaan Penyebab Hipertensi Paru (foto: deherba.com)

Jakarta, law-justice.co - Gejala jantung lemah tidak hanya berupa nyeri dada, tetapi juga termasuk sering mendengkur, keringat berlebih, dan kaki bengkak. Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, kurang olahraga, dan pola makan yang buruk.

Jantung lemah berarti organ tersebut tidak mampu memompa darah dengan baik. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, berbagai organ dan jaringan pun tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. Karena memiliki fungsi yang vital di dalam tubuh, gejala jantung lemah bisa terlihat dari berbagai bagian tubuh, tidak hanya terasa di bagian dada.

Berbagai Gejala Jantung Lemah

Penting untuk mengenali berbagai gejala jantung lemah agar bisa segera dilakukan pemeriksaan dan penanganan untuk mencegah terjadinya kondisi yang lebih serius. Berikut ini adalah berbagai gejala jantung lemah yang perlu dikenali:

1. Nyeri dada yang menjalar ke bagian tubuh lain

Gejala jantung lemah paling umum adalah dada sesak seperti tertekan. Gejala yang bisa hilang timbul ini terjadi karena otot jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Pada beberapa orang, nyeri dada juga bisa menjalar ke area tubuh lain, seperti lengan kiri, perut atas, bahu, leher, gigi, atau rahang.

2. Sesak napas, baik saat istirahat maupun beraktivitas

Pada dasarnya, jantung adalah otot yang memompa darah yang mengandung banyak oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Jika jantung tidak bisa memompa darah dengan baik, darah tidak disalurkan dengan maksimal ke seluruh tubuh dan bisa kembali ke paru-paru, sehingga napas terasa sesak.

Sesak napas bisa terjadi setelah beraktivitas, tetapi bisa juga dalam keadaan beristirahat. Gejala jantung lemah ini tidak boleh dianggap remeh dan perlu diperiksa ke dokter.

3. Sering mendengkur dengan keras

Mendengkur yang ringan dan sebentar saat tidur merupakan hal yang wajar. Namun, mendengkur dengan sangat keras hingga napas terdengar terengah-engah perlu diwaspadai karena bisa menjadi salah satu gejala jantung lemah.

Dengkuran yang keras merupakan cara tubuh mengambil oksigen yang banyak karena adanya periode henti napas sejenak saat tidur. Kondisi yang disebut sleep apnea ini akan memberi kerja ekstra pada jantung sehingga lambat laun membuat jantung membesar dan terjadilah lemah jantung.

4. Tubuh banyak berkeringat

Gejala jantung lemah lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah sering berkeringat yang lebih banyak daripada biasanya, baik saat beraktivitas maupun istirahat. Contohnya, sprei tempat tidur sampai basah kuyup karena keringat. 

Berkeringat banyak bisa menjadi tanda peringatan awal masalah jantung. Hal ini terjadi karena jantung yang lemah perlu berusaha lebih keras untuk memompa darah. Tubuh pun berkeringat lebih banyak guna menjaga suhu tubuh tetap normal.

5. Mudah lelah

Jantung yang lemah juga ditandai dengan tubuh yang mudah lelah atau kelelahan yang berkepanjangan hingga berhari-hari. Pada kondisi ini, Anda bahkan bisa sangat lelah saat hanya melakukan kegiatan yang ringan, misalnya membawa belanjaan atau menaiki tangga.

Gejala jantung lemah ini muncul karena jantung tidak mampu memompa cukup darah yang kaya oksigen untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Jika Anda sering mudah lelah atau merasa lelah tanpa sebab hingga sulit beraktivitas, bisa jadi ini tanda awal masalah pada jantung.

6. Pembengkakan pada kaki

Ketika jantung tidak bisa memompa darah dengan cukup cepat, darah akan menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan. Bengkak biasanya terlihat di area pergelangan kaki, tungkai, paha, dan perut. Kondisi ini juga bisa mempersulit ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air dan garam dari tubuh.

7. Jantung berdetak kencang

Saat Anda merasa gugup atau bersemangat, wajar bila jantung Anda berdebar-debar. Namun, jika jantung berdetak kencang tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ini merupakan gejala jantung lemah. Bila jantung berdetak cepat disertai dengan nyeri dada, pusing, atau sesak napas, kondisi ini bisa menjadi tanda jantung lemah.

Selain berbagai gejala di atas, jantung lemah juga bisa ditandai dengan batuk yang berkepanjangan dan keluar lendir berwarna putih atau merah muda, sakit maag, mual, dan muntah.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala jantung lemah, sebaiknya jangan disepelekan dan segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Terlebih bila Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau penyakit kronis lain, seperti diabetes, obesitas, atau hipertensi.***(Sumber Alodokter)

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar