Pernyataan Pogba Usai Dihukum 4 Tahun Karena Terbukti Doping

Jakarta, law-justice.co - Pemain Juventus, Paul Pogba memberikan respons atas hukuman larangan tanding selama empat tahun yang dijatuhkan pada dirinya. Dia sedih dan terkejut lalu bakal ambil banding atas kasus ini.

Bintang timnas Prancis dan Juventus ini menekankan bahwa putusan hukuman tersebut tidaklah tepat. Ia mengaku sedih dan terkejut atas hukuman tersebut.

"Hari ini saya mendapat informasi dari Tribunale Nazionale Antidoping terkait keputusan mereka dan saya percaya bahwa keputusan tersebut tidaklah tepat."

"Saya sedih, terkejut, dan patah hati karena segalanya yang telah saya bangun di karier profesional saya kini diambil begitu saja," ucap Pogba dalam akun instagram miliknya.

Pogba menyatakan bahwa ia tidak pernah dengan sengaja dan sadar mengonsumsi zat-zat terlarang. Ia sadar benar standar yang harus dipegang di dunia sepak bola profesional.

"Ketika says sudah bebas dari larangan [memberikan pernyataan], cerita lengkap akan lebih jelas namun saya tidak pernah secara sadar dan sengaja mengonsumsi suplemen yang melanggar aturan anti-doping."

"Sebagai atlet profesional, saya tidak pernah melakukan apapun untuk meningkatkan performa dengan menggunakan zat terlarang. Dan saya tidak pernah merendahkan atau menipu rekan sesama atlet dan suporter tiap tim yang saya bela maupun yang saya hadapi," tutur Pogba.

Pogba pun dengan yakin bakal mengajukan banding atas putusan ini. Saat ini Pogba berusia 30 tahun dan bila hukuman berlaku, ia baru bisa kembali merumput di usia 34 tahun.

"Sebagai tindak lanjut atas keputusan yang diumumkan hari ini, saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Pogba dihukum empat tahun setelah dua pemeriksaan sampel A dan B dalam dirinya mengandung zat terlarang. Tes tersebut dilakukan dalam duel Juventus vs Udinese di awal musim ini.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Paul Labile Pogba (@paulpogba)