Paul Pogba Terancam Hukuman 4 Tahun usai Positif Doping

Jakarta, law-justice.co - Gelandang Tim Nasional Prancis yang bermain di Klub Juventus, Paul Pogba diketahui positif doping dalam laga pertama Liga Italia musim ini saat melawan Udinese pada 20 Agustus.

Seperti melansir cnnindonesia.com, Pogba dinyatakan positif testosteron. Dalam laga Udinese vs Juventus, Pogba menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan.

Kendati demikian mantan pemain Manchester United ini tetap menjadi salah satu orang yang wajib melakukan tes doping setelah dilakukan pemilihan secara acak.

Testosteron adalah hormon yang dapat meningkatkan kekuatan otot, termasuk untuk pemulihan yang lebih cepat setelah aktivitas fisik.

Setelah sampel tes pertama diketahui, kini sampel tes kedua akan diperiksa guna memastikan hasil tes pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2014 tersebut.

Pogba diketahui melanggar pasal 2.1 dan 2.2 mengenai peraturan Serie A terkait keberadaan zat terlarang dan penggunaan atau percobaan penggunaan substansi terlarang.

Jika kembali dipastikan gagal pada uji sampel kedua, maka Pogba berisiko mendapat hukuman maksimal empat tahun larangan bermain.

Karier Pogba meredup dalam beberapa tahun belakangan. Selepas pindah dari MU, Pogba gagal bersinar bersama Juventus pada musim lalu. Pada musim ini Pogba baru bermain dua kali bersama Juventus dengan durasi 52 menit.

Masalah cedera menyebabkan Pogba sulit bersaing dan tampil reguler bersama La Vecchia Signora.

Pogba sempat dirumorkan bakal pindah ke Arab Saudi seperti bintang-bintang Eropa lainnya, namun isu tidak berkembang menjadi kenyataan.