Respons Kapuspen soal Anggota TNI Dikeroyok Oknum Brimob di Maluku

Selasa, 23/01/2024 05:05 WIB
Respons Kapuspen soal Anggota TNI Dikeroyok Oknum Brimob di Maluku. (Istimewa).

Respons Kapuspen soal Anggota TNI Dikeroyok Oknum Brimob di Maluku. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Pada hari Sabtu 20 Januari 2024 lalu, sebuah video berisi soal anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang bertugas di Lanal Aru, Kapal Angkatan Laut Pulau Trangan, Dobo, Maluku dianiaya sejumlah oknum anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo viral di media sosial.

Terkait hal itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Gumilar dalam keterangannya membenarkan peristiwa tersebut.

Dia menegaskan jika kasus ini sudah diselesaikan.

"Memang benar terjadi keributan kecil antara anggota Kompi C Yon Pelopor Brimob dan anggota Lanal Aru Kepulauan Aru. Dan Lanal Aru & Danki C pelopor sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini dan saat ini keributan tersebut sudah selesai," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/1/2024).

Sebagai informasi sebelumnya, korban dalam video itu diketahui bernama Galih Ronal Efendi mengalami luka memar pada wajah. Kejadian tersebut menjadi tontonan sejumlah pedagang di Pasar Timur.

Kronologi berdasarkan informasi, sekitar pukul 10.00 WIT, sekitar 10 personel anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo sedang melaksanakan patroli rutin menggunakan kendaraan dinas truk Brimob.

Waktu tiba di Pasar Timur, kendaraan sepeda motor milik anggota TNI AL menghambat laju mobil patroli Brimob.

Galih Ronal Efendi, yang tengah berbelanja di pasar tersebut, memberikan isyarat kepada anggota Brimob untuk melintas dengan pelan karena kepadatan aktivitas masyarakat di Pasar Timur.

Sayangnya, isyarat tersebut tidak diterima positif oleh anggota Brimob.

Mobil patroli Brimob pun berhenti dan turun. Namun, ada sejumlah oknum Brimob tiba-tiba memukul Galih Ronal Efendi.

Meskipun dua anggota TNI AL yang berada di lokasi mencoba memberikan informasi tentang identitas mereka, aksi pemukulan masih terus berlanjut.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar