Mabes TNI Akui Anggotanya Aniaya Warga Papua Diduga Terafiliasi OPM

Minggu, 24/03/2024 07:11 WIB
Mabes TNI Akui Anggotanya Aniaya Warga Papua Diduga Terafiliasi OPM. (Tangkapan Layar Video Viral).

Mabes TNI Akui Anggotanya Aniaya Warga Papua Diduga Terafiliasi OPM. (Tangkapan Layar Video Viral).

Jakarta, law-justice.co - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar secara resmi membenarkan, pelaku penganiayaan warga di Papua adalah anggota TNI.

Sebagai informasi sebelumnya Anggota TNI itu melakukan kekerasan terhadap warga yang diduga anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

"Benar ada oknum prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan terhadap tawanan seorang anggota TPNPB-OPM," kata Nugraha saat dihubungi, Sabtu 23 Maret 2024.

Dia mengatakan, warga diduga anggota TPNPB-OPM itu bernama Definus Kogoya. Kejadian penganiayaan dilakukan di Pos Gome di wilayah Kabupaten Puncak Papua.

TNI, kata Nugraha, saat ini sedang melakukan penyelidikan. Anggota TNI itu juga sedang diperiksa. "TNI secara serius menangani masalah ini dan saat sedang dilakukan penyelidikan," kata Nugraha.

Penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI diketahui berdasarkan video yang beredar. Dalam video itu, lima orang pria tampak mengeliling sebuah tong.

Seorang pria Papua dengan tangan terikat di belakang tampak tertunduk di dalam tong itu. Dari kedua lubang hidungnya, darah mengucur. Cairan berwarna merah mengalir membasahi bagian depan tubuh pria itu.

Tiba-tiba, pria berkaos hijau melayangkan bogem mentah ke arah bagian belakang kepala pria itu.

Tidak hanya dengan kepalan tangan, dia menghantam pria itu dengan sikut. Tindakannya diikuti pria lain yang, dari sepakan kakinya, tampak mengenakan celana loreng.

Satu persatu, pria di sekeliling tong menghujani pria itu dengan pukulan dan tendangan. Aksi itu sempat mereda ketika seorang pria berkaos abu-abu tampak menenangkan rekan-rekannya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar