Indonesia Impor Beras 1 Juta Ton dari India & 2 Juta Ton dari Thailand

Jum'at, 22/12/2023 13:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: dok. Kompas)

Presiden Joko Widodo (Foto: dok. Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah melalui Perum Bulog telah menandatangani kontrak impor beras sebesar 1 juta ton dari India.

Pernyataan itu dia sampaikan saat pidato dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di St Regis Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).

"Untuk 2024, Alhamdulillah kemarin Pak Kepala Bulog dari India sudah sampaikan ke saya, `Pak, sudah tanda tangan 1 juta ton`," ungkap Jokowi.

Tidak hanya itu, dia juga menyatakan bahwa dirinya berhasil mengamankan impor beras dari Thailand sebanyak 2 juta ton.

Kata dia, kesepakatan impor beras Thailand ini dicapai saat pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin di KTT Asean-Jepang akhir pekan lalu.

"Saya sampaikan keinginan untuk impor dari Thailand. Saya sampaikan Indonesia butuh 2 juta ton. Beliau siangnya kemudian dan timnya di Thailand sampaikan ke saya, sorenya `Presiden Jokowi 2 juta ton Thailand siap kirim ke Indonesia`," lanjut dia.

Dia menambahkan, upaya impor beras dari India dan Thailand ini ditempuh untuk mengamankan cadangan strategis ketahanan pangan di Tanah Air.

"Untuk amankan cadangan strategis ketahanan pangan kita harus lakukan. Artinya kita sudah dapat tanda tangan, satu India, dua Thailand. Paling ndak, rasa aman kita dapat urusan pangan," kata Jokowi lebih lanjut.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar