Hemat Mana Pakai Mobil Listrik vs Mobil Bensin Buat Harian

Sabtu, 18/11/2023 05:57 WIB
Hemat Mana Pakai Mobil Listrik vs Mobil Bensin Buat Harian (youtube)

Hemat Mana Pakai Mobil Listrik vs Mobil Bensin Buat Harian (youtube)

law-justice.co -  

Benarkah menggunakan mobil listrik buat harian bisa bikin lebih hemat?
Mari kita simak pencerahan berikut ini . Dijalanan Ibu Kota  sangat gampang menemukan Mobil listrik yang  sudah mulai banyak wara-wiri . Di Ibu Kota, mobil listrik sudah mulai banyak digunakan. Tidak sedikit yang menggunakan mobil listrik itu untuk keperluan harian seperti pergi ke kantor, ke mal, dan tempat lainnya. Penggunaan mobil listrik untuk harian diklaim lebih hemat, di samping itu juga bisa bebas ganjil genap.


Dalam simulasi hitungan di laman Wuling EV Calculator, penggunaan mobil listrik buat harian memang lebih hemat. Bahkan setiap tahunnya bisa hemat sekitar Rp 12 jutaan atau per bulannya Rp 1 jutaan. Berikut ini simulasi perbandingan biaya antara penggunaan mobil listrik dan mobil bensin.

 

 

Mobil Bensin
Untuk mobil bensinnya kami simulasikan memiliki konsumsi BBM 1: 12. Kemudian untuk jenis BBM yang digunakan berupa Pertalite (RON 90) seharga Rp 10.000 per liter. Jarak tempuh harian sekitar 50 km dan pemakaian mobil dalam sebulan selama 20 hari. Dari hasil penghitungan EV Calculator, dalam satu hari setidaknya khusus biaya bensin akan keluar uang Rp 41.667. Maka dalam sebulan pengeluaran untuk bensin sebesar Rp 833.340.

Dalam setahun, pengendara mobil bensin dengan spesifikasi di atas maka akan merogoh sekitar Rp 10.000.080. Tak cuma itu, ada juga biaya perpanjangan STNK per tahun yang kami simulasikan sebesar Rp 3 juta. Selain itu untuk biaya servis selama satu tahun kami simulasikan akan habis Rp 3 juta. Bila ditotal dengan pengeluaran bensin, maka biaya pemakaian per tahun menjadi Rp 16.000.080.

Mobil Listrik
Bagaimana dengan mobil listrik? Mobil listrik yang kami pilih untuk simulasi ini adalah model Long Range yang punya jarak 26,7 kWh. Kemudian daya listrik di rumah kami pilih opsi yang 2.200 VA yang punya harga per kWh Rp 1.445.

Perhitungan diatas  degan menggunakan  asumsikan jarak tempuh harian 50 km per hari, maka biaya yang akan dikeluarkan untuk listrik hanya sekitar Rp 6.430. Sementara itu secara bulanan, bila mobil digunakan selama 20 hari setiap bulan, biaya listrik per bulannya menjadi Rp 128.600. Dikalikan dalam setahun, pengguna Wuling Air ev Long Range bakal mengeluarkan uang sekitar Rp 1.543.200.


Kelebihan yang lain adalah  Biaya STNK mobil listrik juga terbilang lebih hemat. Dalam simulasi ini, biaya STNK Wuling Air ev dalam setahun hanya Rp 813.000 dan biaya servis per tahun sebesar Rp 872.904. Bila ditotal untuk biaya kepemilikan dalam satu tahun sebesar Rp 3.229.104.

Selisih Biaya Pemakaian Mobil Listrik vs Mobil Bensin
Maka dari itu bila dihitung selisih antara biaya pemakaian per tahun antara mobil listrik dan mobil bensin sekitar Rp 12.770.976. Perlu dicatat, perhitungan ini bersifat simulasi. Namun setidaknya kamu bisa memiliki sedikit gambaran biaya bila menggunakan mobil listrik untuk harian. detikoto menelusuri terlebih dahulu.

Mungkin yang harus dicermati bagaimana mengetahui  ketahanan batrei sebagai sumber energi  disaat beroperasi dijalanan  dan harus tahu berapa besar nilai uang yang harus disiapkan karena tidak murah juga, perlu pengetahuan jeni bateri yang lebih tahan lama karena akan menjamin kantong kita tetap aman .  

 

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar