Polisi Tangkap 6 Peneror Bom di Koja Trade Mall, Semua Pelajar SMA

Kamis, 02/11/2023 15:29 WIB
Polisi usut ancaman teror bom di Unpatti (foto: alinea)

Polisi usut ancaman teror bom di Unpatti (foto: alinea)

Jakarta, law-justice.co - Peneror ancaman bom di Koja Trade Mall, Koja, Jakarta Utara, telah ditangkap. Pelaku ternyata siswa sekolah menengah atas (SMA) di Cilincing, Jakarta Utara.

Terkait hal itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara Purwanto meminta Kepala SMA di Cilincing menatar siswanya yang ditangkap Polsek Koja hari ini karena menyebar ancaman bom via media sosial (medsos) terhadap salah satu pusat belanja.

"Saya meminta Kepsek memonitor perkembangannya," kata Purwanto, dilansir Antara, Kamis 2 Oktober 2023.

Sementara itu, Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni membenarkan pihakanya menangkap enam pelajar SMA terkait teror ancaman bom tersebut. Polisi masih mendalami motif para pelaku.

"Saat ini kami masih mendalami motif dari yang bersangkutan. Terutama terhadap admin akun media sosial, yaitu satu orang pelajar perempuan, yang lain laki-laki. Semuanya satu sekolah," ujar Syahroni.

Sebelumnya, pengelola Koja Trade Mall lapor ke polisi setelah mendapatkan ancaman bom. Ancaman tersebut didapat melalui media sosial.

"Tadi kira-kira jam 10.15 WIB, tim saya di PR mengecek Instagram (IG) kami, IG promosi mengenai gedung dan keramaian. Begitu dicek, ternyata di dalam ada informasi dari follower yang biasanya mengikuti kegiatan kami, namanya si X-lah, begitu ya, di dalamnya ada capture (tangkapan layar) unggahan di X.com berupa ancaman, `eh nanti di sekitar ini ada bom`," ungkap Direktur Operasional Koja Trade Mall Yogi Suprayogi dilansir Antara, Kamis 2 November 2023.

Yogi mengaku berhati-hati menindaklanjuti ancaman bom tersebut. Meskipun hanya tangkapan layar, pihaknya tetap berhati-hati.

"Kami tidak boleh menanggapi itu, kemudian dianggap nggak ada. Kami langsung memberikan informasi ke Pak Kapolsek," ungkap Yogi.

Begitu mendapatkan informasi ancaman bom, pihak kepolisian bergegas ke lokasi. "Data diolah. Kurang dari satu jam sampai setengah jam, pelakunya sudah ditangkap," kata Yogi.

Yogi mengapresiasi gerak cepat polisi menangkap pelaku teror tersebut. Ia menambahkan situasi di Koja Trade Mall kondusif.

"Ini luar biasa ya kecepatannya penangkapannya. Motifnya apa, kami juga tidak tahu. Apakah dalam bentuk prank atau apa kami tidak tahu. Tapi, buat kami, kan kami masyarakat, apalagi pengelola kami, juga waswas karena kami dalam lingkungan yang banyak orang di sini. Sehingga dengan begitu cepatnya pak Kapolsek mengambil tindakan, detik ini sudah tertangkap pelakunya dan para pengunjung tetap bisa berbelanja secara kondusif," kata Yogi.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar