Pengusaha Sumringah, Mall Mulai Diramaikan Pengunjung

Minggu, 01/05/2022 17:00 WIB
Mall Mulai diramaikan pengunjung jelang lebaran (Tribun)

Mall Mulai diramaikan pengunjung jelang lebaran (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Vice President Corporate Communications Transmart Satria Hamid menyatakan jelang Lebaran 2022, kunjungan di berbagai pusat perbelanjaan dan ritel terpantau mulai menggeliat. Salah satunya terlihat dari jumlah kunjungan ke Transmart di seluruh Indonesia.


Satria menyebut lonjakan kunjungan terpantau merata dari perkotaan hingga daerah. Secara rata-rata, di 132 toko yang dikelola, terjadi kenaikan kunjungan 20 persen.

Itu pun, lanjut dia, masih angka sebelum puncaknya yang diproyeksikan akan terjadi pada hari H dan H+1 Lebaran atau pada 2 Mei-3 Mei nanti.

"Kalau kami lihat jelang Lebaran ini terjadi peningkatan dari jumlah kunjungan rata-rata seluruh toko 20 persen dari normal pandemi. Kami harapkan bisa meningkat signifikan saat Lebaran," kata dia

Satria menyebut lonjakan kunjungan mulai terpantau sejak H-15 lalu dan ia proyeksikan masih akan tinggi hingga H+7 mendatang.

Ia mengatakan lonjakan kunjungan terutama terjadi di gerai-gerai Transmart yang memiliki kosep 4 in 1 atau yang dilengkapi dengan arena bermain dan hiburan keluarga, seperti arena main anak, kuliner, Trans Studio, dan bioskop.

Untuk mengakomodasi lonjakan tersebut, ia mengaku telah mempersiapkan promosi sejak enam bulan sebelumnya yang akan berlangsung selama Ramadan dan Lebaran ini. Ia berharap berbagai promosi di Transmart bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Promo, lanjut dia, juga menjadi salah satu cara pihaknya menarik pengunjung datang ke ritel fisik.

"Kami mengharapkan pertumbuhan Transmart juga bisa menjadi simpul pendorong dari kebangkitan ekonomi sendiri dan meningkatkan daya beli karena sektor ritel dan kuliner itu sektor yang menjadi motor penggerak di sektor riil," terang dia.

Melihat Ramadan sebagai momentum penggerak ekonomi nasional, ia berharap pemerintah bisa mengamankan distribusi agar barang konsumsi bisa sampai ke ritel tanpa kendala.

Segendang sepenarian, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman juga mengatakan konsumsi Ramadan tahun ini sudah jauh lebih baik dari 2020 atau 2021, bahkan mendekati level pada 2019 silam

Menurutnya, kenaikan tersebut disebabkan oleh mudik dan mobilitas yang tak lagi dibatasi tahun ini. Sayangnya, ia mengaku tak punya data persis kenaikan yang dimaksud.

"Saya kira (lonjakan konsumsi) mendekati seperti 2019. Jauh lebih baik banding 2020 dan 2021. Ini didorong oleh kegiatan mudik dan traffic yang cukup ramai," tandasnya.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar