Jika Bertarung Lagi, McGregor Disebut Bakal Bikin Bangkrut UFC

Jum'at, 29/12/2023 06:33 WIB
Conor McGregor (Foto: Instagram @thenotoriousmma)

Conor McGregor (Foto: Instagram @thenotoriousmma)

Jakarta, law-justice.co - Sean O`Malley melontarkan sindiran pada UFC terlait absennya Conor McGregor di UFC yang kini menjadi kontroversi lantaran petarung asal Irlandia tersebut masih belum mendapatkan jadwal berduel. 

Seperti diketahui, Conor McGregor pulih dari patah kaki sejak tahun lalu. Akan tetapi sampai dengan saat ini bos UFC Dana White belum juga mengumumkan jadwal untuk The Notorious.

Rencana pertarungan McGregor vs Michael Chandler juga masih sebatas rumor. Nama McGregor pun belum bisa dipastikan tercantum dalam duel spesial di UFC 300 pada April 2024 mendatang.

Kontroversi jadwal bertarung Conor McGregor ini membuat juara kelas bantam UFC Sean O`Malley buka suara.

"Anda tahu, yang gila adalah Conor jadi pihak yang sepertinya harus memohon untuk berkelahi," ujarnya seperti melansir cnnindonesia.com.

O`Malley menyebut kesabaran McGregor hampir habis kepada UFC lantaran belum mendapatkan pertarungan setelah absen cukup lama.

Terhitung sejak kali terakhir berduel lawan Dustin Poirier pada Juli 2021, McGregor sudah lebih dari dua tahun tidak lagi bertarung. O`Malley pun berasumsi McGregor bisa membuat UFC bangkrut apabila kembali ke octagon.

O`Malley lalu melontarkan sindiran pada UFC yang belum memberikan kejelasan soal rencana pertarungan McGregor. Selama ini McGregor merupakan salah satu petarung dengan bayaran terbesar di UFC dan sering menjadi magnet kuat bagi para penonton.

"Conor mengatakan kesabarannya semakin menipis karena tidak adanya aktivitas di UFC. Saya bertanya-tanya apakah dia menghasilkan begitu banyak uang per pertarungan sehingga itu tidak terlalu bermanfaat bagi UFC, seperti mereka [akan] kehilangan uang saat dia bertarung," kata O`Malley.

"Saya ingin tahu apakah kesepakatannya disusun sedemikian rupa," ucap O`Malley menambahkan.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar