Ada Soal Pembangunan Hotel hingga Sengketa Sea World,

Thomas Lembong Blak-Blakan Bongkar Sejumlah Proyek Bermasalah di Ancol

Rabu, 07/06/2023 11:36 WIB
Thomas Lembong Blak-Blakan Bongkar Sejumlah Proyek Bermasalah di Ancol. (Foto: Medcom.id)

Thomas Lembong Blak-Blakan Bongkar Sejumlah Proyek Bermasalah di Ancol. (Foto: Medcom.id)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol, Thomas Lembong blak-blakan membongkar sejumlah masalah yang ada di tubuh perusahaan Ancol.

Masalah itu mulai dari proyek mangkrak hingga konflik internal.

Mantan Menteri Perdagangan itu menyebut, pembangunan hotel bintang lima yang berada persis di samping Putri Duyung mangkrak akibat ketidakmampuan manajemen mengelola aset.

Tidak cuma itu, pembangunan ABC Mall atau Ancol Beach City pun mandek tersebab konflik internal. Menurut dia, pengelolaan operasional aset mal ini dipegang dua pengusaha yang berkongsi.

"Padahal, dulunya mal ini sempat pamor lantaran menjadi lokasi konser sejumlah musisi internasional, lalu berantem dua pengusaha itu, akhirnya mangkrak," kata dia dalam keterangan tertulis.

Masalah pembangunan ABC Mall ini pun menjadi sorotan Ombudsman RI. Thomas Lembong menyebut, lembaga pengawas itu telah menerbitkan surat rekomendasi ihwal adanya maladministrasi perjanjian kerja sama antara PT Pembangunan Jaya Ancol dengan beberapa pihak.

Ombudsman, lanjut dia, menemukan terdapat aset negara yang di-appraisal secara sepihak. Padahal, diduga ada kerugian keuangan negara. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut tidak merespons temuan tersebut.

Thomas juga mengungkap sengketa aset Sea World Ancol yang sudah masuk meja hijau di Mahkamah Agung (MA). Pembangunan akurium ini adalah hasil kongsi Ancol dengan Lippo Group yang semula berjalan baik, tapi berujung sengketa. Ancol, lanjut Thomas, yang memenangkan sidang tersebut.

"Ancol ini tidak berkembang. Banyak proyek gagal, mangkrak atau bermasalah di Ancol," ujar mantan Komite Investasi DKI Jakarta era pemerintahan eks Gubernur Anies Baswedan ini.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar