Mensesneg: Belum Ada Pertemuan Mentan SYL dan Presiden

Kamis, 05/10/2023 16:45 WIB
Mensesneg Pratikno (Kompas)

Mensesneg Pratikno (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Mensesneg Pratikno membenarkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah menyampaikan permohonan untuk menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Permohonan disampaikan pada Rabu kemarin.

"Kemarin malam ada permohonan Pak SYL menghadap Bapak Presiden. Perihalnya tidak disampaikan," kata Pratikno kepada wartawan, Kamis 5 Oktober 2023.

Lebih lanjut Pratikno menjelaskan Jokowi dan SYL belum bertemu. Menurut dia, belum ada waktu yang sesuai.

"Sudah direncanakan akan diterima Mensesneg hari ini, tetapi waktunya belum sesuai. Belum ada pertemuan," ujar Pratikno.

SYL sebelumnya menyambangi kantor Kementan pada pagi tadi. Dia disambut pegawai Kementan dan langsung berjabatan tangan. Setelah itu, SYL mendatangi Polda Metro Jaya.

SYL tiba di Indonesia pada Rabu (4/10) kemarin setelah keberadaannya sempat tidak diketahui. Kabar ketibaan SYL di Indonesia dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Silmy Karim.

"(SYL) sudah berada di Indonesia," ujar Silmy ketika dimintai konfirmasi, Rabu 4 Oktober 2023.

Silmy bilang SYL telah melintas di pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada pukul 18.41 WIB kemarin. SYL tampak memakai jas bermotif kotak-kotak dan bermasker. Dia ditemani tiga stafnya saat keluar dari Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, SYL dan stafnya menuju parkiran mobil di T3.

Usai tiba di Indonesia, Mentan SYL langsung menuju NasDem Tower. SYL memberi penjelasan kepada Ketum NasDem Surya Paloh soal kasus dugaan korupsi di Kementan.

"Sudah, sudah, kayaknya sudah," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).

"Kan nanti secara langsung Pak SYL yang menjelaskan langsung supaya langsung dari Pak SYL menyampaikan. Jadi biar Pak Surya ketua umum menerima informasi langsung dari SYL," jelas Sahroni.

Sebagai informasi, KPK telah memulai penyidikan dan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Namun, KPK belum mengumumkan siapa saja tersangka dalam kasus itu.

KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Ada duit puluhan miliar rupiah yang disita.

Penggeledahan di rumah dinas SYL itu dilakukan pada Jumat (29/9). Saat penggeledahan dilakukan, SYL sedang berada di Roma, Italia, untuk melaksanakan tugas kedinasan.

Keberadaan Syahrul Yasin Limpo juga sempat tidak diketahui. Dirjen Imigrasi menyebut harusnya SYL tiba di Indonesia pada 1 Oktober. SYL akhirnya tiba di RI pada 4 Oktober.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar