Tidur dengan Rambut Basah Bisa Bikin Pilek dan Jamur Kepala

Kamis, 07/09/2023 19:10 WIB
Penyebab lelah saat bangun tidur (liputan6)

Penyebab lelah saat bangun tidur (liputan6)

Jakarta, law-justice.co - Banyak orang beranggapan bahwa tidur dengan rambut basah bisa bikin sakit. Benarkah demikian?

Sebuah video di platform TikTok viral karena menyebut bahwa tidur dengan kondisi rambut basah bisa menimbulkan penyakit berbahaya.

Di zaman ini tidur dengan rambut basah mungkin jadi hal yang biasa. Mandi dan keramas di malam hari setelah seharian sibuk bekerja jadi pilihan banyak orang.

Tapi, masyarakat memang sudah kadung mempercayai anggapan bahwa tidur dengan rambut basah bisa memicu penyakit. Flu jadi penyakit yang sering disebut-sebut.

Benarkah demikian?

Faktanya, tidur dengan rambut basah tidak berbahaya seperti yang dipikirkan. Kondisi tersebut tak bisa menyebabkan penyakit secara langsung, apalagi jika yang ditimbulkan adalah penyakit yang berbahaya.

Mengutip Healthline, dokter Chirag Shah mengatakan bahwa kekhawatiran tersebut tidak benar.

"Tidak ada bukti bahwa seseorang bisa masuk angin karena tidur dengan rambut basah. Flu terjadi karena seseorang terinfeksi virus," ungkapnya.

Penyakit pilek biasa juga tak berhubungan dengan kedinginan. Satu dari 200 kasus pilek justru disebabkan oleh infeksi Rhinovirus.

Namun demikian, Shah mengingatkan akan risiko infeksi jamur pada kulit kepala saat tidur dengan rambut basah.

Jamur, seperti Malassezia, dapat memicu kondisi seperti ketombe atau dermatitis. Untuk itu, ia merekomendasikan agar tetap tidur dalam kondisi rambut kering.

Selain jamur yang secara alami ada di kulit kepala, bantal juga bisa menjadi sarang jamur.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar