Tantang Balik Anggota DPR, Mahfud MD Siap Buka-bukaan soal Rp349 T (1)

Minggu, 26/03/2023 12:29 WIB
Menkopolhukam, Mahfud MD. (Foto: Polhukam.go.id)

Menkopolhukam, Mahfud MD. (Foto: Polhukam.go.id)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dengan tegas menyatakan meminta DPR tidak kembali mengundur rapat terkait Rp349 triliun yang direncanakan mengundang dirinya.

Rapat tersebut kembali diundur, setelah sebelumnya direncanakan akan digelar pada Jumat (24/3). Rapat dijadwalkan akan dilakukan pada 29 Maret mendatang.

Mahfud mengaku siap hadir, dan siap buka-bukaan terkait temuan transaksi janggal Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan itu.

Bahkan, dia juga menantang Anggota DPR Komisi III DPR RI F-Demokrat, Benny Kabur Harman untuk hadir.

Hal sama juga dia sampaikan kepada Anggota DPR lainnya, yakni Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP, dan Arsul Sani dari Fraksi PPP.

Ketiganya diminta Mahfud untuk hadir dan tak mencari-cari alasan untuk absen di rapat tersebut.

"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Arteria dan Arsul Sani. Jgn cari alasan absen," kata Mahfud dalam cuitannya di akun Twitter resminya, @mohmahfud.

Mahfud memang berulang kali menyinggung soal transaksi janggal Rp349 triliun di lingkungan Kemenkeu. Dia juga mengaku, siap buka-bukaan dengan DPR soal transaksi mencurigakan yang ia sebutkan itu.

Meski begitu, Mahfud menyebut transaksi gemuk itu bukan korupsi. Tapi lebih mengarah pada tindak pidana pencucian uang.

"Ini bukan laporan korupsi, tapi laporan tentang dugaan TPPU yang menyangkut pergerakan transaksi mencurigakan. Saya waktu itu sebut Rp300 triliun, sesudah diteliti lagi transaksi mencurigakan itu, ya lebih dari itu Rp349 triliun mencurigakan," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (20/3).

Rapat dengan DPR tersebut telah batal dua kali. Mulanya, rapat tersebut dijadwalkan akan digelar pada Senin (20/3), kemudian diundur menjadi Jumat (24/3). Saat itu Mahfud disebut tengah terbang ke Papua untuk kunjungan kerja.

Tapi, rapat tersebut kembali batal. Kini rapat kembali diundur dan dijadwalkan digelar pada Rabu, 29 Maret mendatang.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar